www.updatebanget.id – Pencurian Terjadi Lagi di Kawasan Lamongan, Kali ini Yang jadi Sasaran adalah rumah kepala Desa Ardirejo, Kecamatan Sambeng, Kabupaten Lamongan. Kerugian mencapai Puluhan juta rupiah. Pencurian terjadi pada Jumat (30/8). Sedangkan rumah yang dibobol merupakan milik Yuni Asaroh yang menjabat sebagai kades setempat.
Kasi Humas Polres Lamongan Ipda M Hamzaid mengatakan para pelaku membobol rumah saat rumah tengah kosong. Sebab saat itu korban sedang menjemput anaknya ke Pacet, Mojokerto. Kasus pencurian itu kini telah dilaporkan.
“Kami telah menerima laporan peristiwa pencurian di rumah kepala desa Ardirejo, Kecamatan Sambeng,” kata Hamzaid kepada wartawan, Senin (2/9/2024).
Baca juga : Wilayah Krisis Air Bersih Di Lamongan Terus Bertambah
Menurut Hamzaid, pelaku diperkirakan membobol pada sore hari. Saat itu korban dan keluarganya keluar. Menurut kesaksian tetangga yang mengetahui, pelaku saat itu lebih dari dua orang.
“Tetangga tersebut melihat asa 1 orang duduk di teras rumah dan seorang lagi duduk di jok motor yang terparkir di samping rumah korban,” ujar Hamzaid.
Pencurian ini awalnya diketahui oleh warga yang curiga dengan kondisi rumah korban. Saat itu, warga datang ke rumah korban hendak mengurus administrasi karena selaku kades.
“Kemudian datang saksi warga lain yang membantu memanggilkan korban, namun tetap sama tidak ada sahutan dari dalam rumah korban,” jelasnya.
Saat itu, warga yang datang ke rumah sang kades itu telah melihat kondisi pintu utama rumah korban sudah dalam keadaan sedikit terbuka dan pintu dalam keadaan rusak.
Mereka kemudian melapor ke korban bahwa rumahnya dibobol maling melalui telepon. Warga memberitahu saat itu melalui sambungan telepon.
Baca juga : Alamat Kantor Bank BRI di Kota Sampang: Panduan Praktis dan Terbaru
“Korban kemudian langsung pulang mengecek dan ternyata benar rumahnya sudah dimasuki maling,” tandasnya.
Peristiwa ini selanjutnya dilaporkan ke polisi. Petugas yang datang ke lokasi selanjutnya melakukan olah TKP. Hasilnya, pelaku diduga masuk melalui pintu depan dan masuk ke semua ruangan dan mengacak-ngacak semua lemari pakaian dan laci meja.
“Pelaku menggasak barang – barang milik korban berupa uang tunai senilai Rp 11.500.000, Perhiasan emas senilai Rp 85.500.000 Juta, 2 buah handphone dan satu buah laptop. Kerugian ditaksir mencapai Rp 125 juta,” pungkasnya.