Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Ahmad Basarah Membongkar Alasan PDIP Tidak Memecat Gibran Setelah Menjadi Cawapres Prabowo

updatebanget.id – Ketua DPP PDIP, Ahmad Basarah, telah memberikan penjelasan terkait mengapa partainya hingga saat ini belum mencabut keanggotaan Gibran Rakabuming Raka, meskipun ia telah diumumkan sebagai calon wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto.

Keputusan Gibran untuk menjadi cawapres Prabowo berbeda dengan langkah PDIP yang memilih untuk mengusung Ganjar Pranowo dan Mahfud MD dalam Pilpres 2024.

Menurut Basarah, PDIP saat ini sedang menunggu Gibran untuk secara resmi mengambil langkah etika politik dengan mundur dari partai. Meski begitu, Basarah percaya bahwa masyarakat sudah menganggap Gibran keluar dari PDIP.

“Bagi PDIP, jika pertanyaannya mengapa dia tidak diberhentikan, maka sebenarnya dari segi etika politik, masyarakat telah memandang Gibran telah keluar dari PDIP. Hal ini bisa dilihat dari respons masyarakat terhadap situasi ini,” ungkap Basarah setelah menghadiri pertemuan relawan di kawasan GBK pada Kamis (26/10) malam.

Ketua Tim Koordinator Relawan Pemenangan Ganjar ini juga menegaskan bahwa keputusan Gibran untuk menjadi cawapres Prabowo menandakan bahwa ia telah keluar dari garis partai, sesuai dengan arahan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

Dia menyinggung etika politik yang mestinya dimiliki Gibran sebagai kader PDIP. Sebab, partai telah memerintahkan semua kader untuk mendukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

“Jadi tanpa harus diberhentikan secara resmi sebenarnya rakyat telah menganggap Mas Gibran keluar dari PDIP,” kata Basarah.

Gibran secara resmi telah mendaftar sebagai bakal cawapres pendamping Prabowo Subianto di Pilpres 2024. Keduanya telah melakukan pendaftaran bersama parpol koalisi ke KPU pada Rabu (25/10).

Gibran dan Prabowo diusung sembilan partai, yakni Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Demokrat, PAN, PSI, PBB, Partai Gelora, Partai Prima, dan Partai Garuda.

Terpisah, dimintai tanggapan soal itu, Gibran belum menjawab tegas soal statusnya di PDIP. Ia hanya mengatakan statusnya di PDIP sudah jelas.

“Itu sudah klir lho, sudah klir,” ucap Gibran di RSPAD Jakarta, Kamis (26/10).

Putra sulung Presiden Joko Widodo itu juga mengaku tak keberatan jika dicap sebagai pengkhianat karena mendampingi Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

“Enggak apa-apa, itu enggak apa-apa,” tuturnya.

Share:

Arfi AS

Penulis berita bola, prediksi sepakbola paling akurat, percaya diri tulisan tentang dunia olahraganya adalah yang paling cepat dan akurat. Berita reportase juga merupakan keahlian dari Anak kelahiran KOta Soto Lamongan ini