Updatebanget.id – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Lamongan telah memantapkan langkahnya untuk menjalankan program-programnya dengan lebih maksimal ke depan. Hal ini menjadi kenyataan setelah Bupati Lamongan, Dr. H. Yuhronur Efendi, MBA, melantik lima pimpinan Baznas Lamongan untuk periode 2023-2028 pada hari Senin, 16 Oktober.
Proses pelantikan berlangsung di Command Center lantai tiga gedung Pemerintah Kabupaten Lamongan dan disaksikan secara langsung oleh Ketua Baznas Provinsi Jawa Timur, Drs. H.M. Roziqi, MM.
Lima orang pimpinan yang dilantik mencakup Ketua Baznas Kabupaten Lamongan, Bambang Eko Mulyono, Wakil Ketua Bidang Pengumpulan, Heru Mudianto, Wakil Ketua Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Ahmad Lazim, Wakil Ketua Bidang Perencanaan dan Pendayagunaan, Mat Iskan, serta Wakil Ketua Bidang Administrasi Sumber Daya Manusia dan Umum, Rahardian Delfani Meirawan. Langkah ini menunjukkan komitmen Baznas Lamongan untuk berkontribusi aktif dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat setempat.
Bupati Yes berharap, Baznas Lamongan semakin baik dalam menyalurkan hasil zakat, infaq, dan sedekah masyarakat untuk mendukung penurunan angka kemiskinan dan stunting di wilayah Lamongan. ‘’Alhamdulillah, Baznas di Kabupaten Lamongan progresnya semakin baik. Tentu ini yang menjadi keinginan kita semua, Baznas sebagai lembaga yang terus mendampingi Pemkab Lamongan dalam menyalurkan dana zakat ini lebih baik lagi,” tutur Bupati Yes.
Bupati Yes mengingatkan, saat ini terdapat tiga tantangan yang harus segera dituntaskan bersama yakni angka kemiskinan, pengangguran, dan stunting. Untuk mendukung hal tersebut, Pemkab Lamongan terus mendorong bukti nyata program Baznas, salah satunya dengan zakat gaji ASN di lingkungan Pemkab Lamongan.
Ketua Baznas Provinsi Jawa Timur, Muhammad Roziqi memberikan apresiasi terhadap nilai akumalasi zakat, infaq, dan sedekah Lamongan yang meningkat 11 persen. Dia mengatakan, pengumpulan zakat di Kabupaten Lamongan sudah berada di atas rata-rata kabupaten/ kota lainnya. ‘’Berharap zakat yang menjadi kewajiban seorang muslim dalam mengeluarkan harta, dapat diterapkan di perusahaan,’’ ujar Roziqi.
Usai dilantik, Ketua Baznas Lamongan, Bambang Eko Mulyono mengungkapkan kesiapannya dalam mengemban tugas dan kewajiban sebagai pengelola zakat selama lima tahun ke depan.
‘’Terima kasih Pak Bupati yang sudah memberikan kepercayaan kepada kami berlima, agar baznas ini dapat bersinergi dengan Pemkab Lamongan maupun program Baznas Jatim. Kami mohon arahan dan dukungan Baznas Provinsi dan Pemkab Lamongan,” ucap Bambang.
Bambang berharap, ke depan tidak ada lagi masyarakat yang kebingungan akan penyaluran zakat, serta fakir miskin bisa mendapatkan kesejahteraan. Baznas Lamongan sebagai badan penyalur zakat yang mempunyai prinsip aman syar’i, aman regulasi, dan aman NKRI. Sehingga, ke depan akan terus berkontribusi dalam pengentasan kemiskinan ekstrem, stunting, dan juga berpartisipasi dalam penanggulangan bencana kekeringan.
Sebagai upaya menekan angka stunting, Baznas Kabupaten Lamongan memberikan bantuan asupan gizi kepada 50 balita di Kecamatan Solokuro selama seratus hari. Baznas Kabupaten Lamongan juga telah mengirim sebanyak 105 tangki air ke tujuh kecamatan terdampak kekeringan.
Dalam upaya pengentasan kemiskinan ekstrem, Baznas Lamongan memiliki banyak program di antaranya Lamongan cerdas. Dengan memberikan beasiswa kepada 125 siswa SD/MI, SMP/MTs, santri, dan mahasiswa. Serta Lamongan sehat, dengan memberikan pengobatan gratis dan bantuan gizi. Selain itu, juga ada program Lamongan berdaya dan Lamongan peduli
Kinerja dan laporan keuangan Baznas Kabupaten Lamongan yang bagus dalam menyalurkan zakat mendapatkan apresiasi dengan opini wajar tanpa pengecualian pada Desember Tahun 2022 lalu.
