Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Benjamin Netanyahu Berjanji Melancarkan Pembalasan Setelah Serangan Hamas ke Israel

Updatebanget.id – Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, dengan tegas bersumpah untuk memberikan balasan yang kuat atas serangan yang dilakukan oleh militan Palestina dari Hamas akhir pekan lalu. Netanyahu menegaskan bahwa negaranya akan menjalani “pembalasan besar” dan bersiap untuk menghadapi “perang yang panjang dan sulit.”

Deklarasi perang ini dinyatakan setelah persetujuan oleh Netanyahu dan parlemen Israel, yang terjadi kurang dari 24 jam setelah serangan yang dilancarkan oleh Hamas terhadap Israel, yang melibatkan serangan darat, laut, dan udara.

Akibat serangan tersebut, ratusan warga Israel tewas, ribuan lainnya mengalami luka-luka, dan lebih dari 100 orang, termasuk warga negara asing, menjadi korban penyanderaan oleh Hamas.

Setelah pernyataan perang oleh Netanyahu, tank dan kendaraan pengangkut personel terlihat bergerak menuju perbatasan Israel-Gaza pada hari Minggu (8/10).

Selain itu, pada hari Senin (9/10), dilaporkan bahwa Israel telah mengerahkan tambahan 100 ribu pasukan ke wilayah dekat Gaza. Namun, kabar ini belum dikonfirmasi melalui pernyataan resmi.

Deklarasi perang Israel adalah yang pertama sejak 50 tahun terakhir setelah Perang Yom Kippur pada Oktober 1973.

PM Netanyahu juga telah memperingatkan warga Palestina yang tinggal di Gaza untuk “pergi sekarang”, setelah ia bersumpah melakukan “balas dendam yang besar” di daerah kantong padat penduduk tersebut.

Netanyahu mengklaim “tahap pertama” pembalasan Israel telah berakhir dengan penghancuran sebagian besar pasukan musuh yang menembus wilayah Israel.

“Ini akan diikuti dengan formasi ofensif,” kata Netanyahu.

Pemerintah Israel juga memutuskan untuk menghentikan pasokan listrik, barang, dan bahan bakar ke Gaza.

Pasukan Pertahanan Israel (Israel Defence Force/IDF), mengaku telah menyerang lebih dari 400 sasaran di daerah kantong Gaza, termasuk 10 menara yang disebut digunakan Hamas dan sejumlah pasukan teroris di daerah sekitar Jalur Gaza.

Juru bicara IDF, Hecht, mengklaim pasukan Israel telah menetralisir sebagian besar pertempuran signifikan di pemukiman Otef, namun operasi di wilayah lain masih terus berlangsung.

“Tujuan IDF dalam 12 jam ke depan adalah mengakhiri daerah kantong Gaza dan membunuh semua teroris di wilayah kami,” ujar Hecht.

Share:

Arfi AS

Penulis berita bola, prediksi sepakbola paling akurat, percaya diri tulisan tentang dunia olahraganya adalah yang paling cepat dan akurat. Berita reportase juga merupakan keahlian dari Anak kelahiran KOta Soto Lamongan ini