Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Biaya Satu Rudal Iron Dome Israel vs Roket Hamas

screenshot 2776

Updatebanget.id – Iron Dome Israel telah mendapat perhatian karena beberapa rudal pencegatnya mengalami malafungsi dan mengenai situs-situs di Tel Aviv. Menurut laporan Middle East Monitor, rudal pencegat yang diluncurkan oleh Iron Dome terputar-putar di langit dan mendarat di Rishon LeZion, merusak bangunan setempat.

Israel memiliki sepuluh baterai Iron Dome yang tersebar di seluruh negara untuk melindungi warga dan infrastruktur sipil. Sistem pertahanan udara ini memerlukan investasi yang signifikan. Biaya yang dikeluarkan oleh Israel dan sekutunya Amerika Serikat untuk mengembangkan Iron Dome mencapai miliaran dolar.

Dalam konteks penggunaan Iron Dome, sistem ini akan meluncurkan rudal-rudal untuk mencegat roket-roket yang diluncurkan oleh pihak seperti Hamas. Salah satu rudal yang digunakan dalam sistem ini adalah misil pelacak yang dinamakan Tamir.

Harga rudal Tamir sekitar US$20.000 atau sekitar Rp312 juta hingga US$ 100.000 atau sekitar Rp1,5 miliar per peluru kendali.

Beberapa sumber menyebut dua Tamir diluncurkan untuk setiap proyektil yang masuk guna memastikan keberhasilan. Israel enggan membeberkan rincian semacam itu, tetapi jika informasi itu benar berarti biaya yang dikeluarkan untuk setiap tembakan bisa mencapai dua kali lipat, US$40.000 atau sekitar Rp625 juta hingga US$200.000 (sekitar Rp3 miliar).

Sementara itu, mantan ketua pusat penelitian luar angkasa Fisher Institute, Tal Inbar, memperkirakan biaya pencegat Iron Dome berkisar antara US$50.000 (sekitar Rp780 juta) hingga $100.000 (sekitar Rp1,5 miliar) per misil.

Dikutip dari Times of Israel, Iron Dome Israel menembakkan sekitar 1.650 rudal dari 7-22 Oktober untuk mencegat serangan roket Hamas.

Sebanyak 1.100 rudal mampu mencegat roket Hamas di atas wilayah Israel. Sementara 550 rudal Iron Dome gagal mencegat roket Hamas. Dengan demikian biaya untuk menembakkan 1.650 rudal itu sebesar US$16,5 juta (setara Rp2,6 triliun).

Harga roket Hamas jauh lebih murah

Musuh bebuyutan Israel, Hamas, padahal menembakkan roket dengan harga yang jauh lebih rendah.

Pakar rudal dari Israel Uzi Rubin mengatakan biaya roket jarak pendek yang diluncurkan Hamas berkisar antara US$300 atau sekitar Rp4,6 juta hingga US$800 atau sekitar Rp12 juta per roket, demikian dikutip Anadolu Agency.

Lebih lanjut, Rubin menunjukkan bahwa roket terbaik Hamas “dibuat dengan relatif sederhana” dan “murah.”

Namun, Rubin meyakini Hamas mengeluarkan banyak biaya saat meluncurkan roket jarak panjang ke wilayah Israel.

Times of Israel melaporkan bahwa Hamas total menembakkan sekitar 7.400 roket dari 7-22 Oktober ke wilayah Israel dan hanya sedikit yang berhasil menembus wilayah pendudukan Zionis.
Dengan demikian jika dirinci dengan harga rata-rata US$500 per roket, Hamas menghabiskan biaya hingga US$3,7 juta (Rp58,9 miliar) menembakkan 7.400 roket.

Tentang Iron Dome

AS dan Israel mulai mengembangkan rudal pada 2007. Baterai ‘kubah besi’ ini baru diluncurkan Setelah melewati serangkaian uji coba, baterai sistem pertahanan ini pertama dikerahkan pada 2011.

Iron Dome menjadi salah satu alat penting bagi Israel yang dikelilingi milisi-milisi yang memusuhinya.

‘Kubah besi’ terdiri dari tiga elemen utama yakni peluncur dan pencegat, radar multi-misi berbasis darat, dan sistem kontrol.

Share:

Arfi AS

Penulis berita bola, prediksi sepakbola paling akurat, percaya diri tulisan tentang dunia olahraganya adalah yang paling cepat dan akurat. Berita reportase juga merupakan keahlian dari Anak kelahiran KOta Soto Lamongan ini