Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Biden Sampaikan Pesan Berbeda dalam Dua Surat Terkait Konflik Israel-Palestina

screenshot 3263

Updatebanget.id – Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, mengirimkan dua surat dengan isi pesan yang berbeda terkait konflik antara Israel dan milisi Palestina, khususnya Hamas di Gaza. Dilansir dari Aljazeera, satu surat ditujukan untuk kelompok pendukung Israel, di mana Biden menegaskan komitmennya untuk membantu Israel dalam melawan Hamas yang dianggapnya sebagai kelompok teroris. Biden juga berjanji untuk memperjuangkan pembebasan warga yang masih ditawan oleh Hamas.

Sementara itu, surat kedua ditujukan kepada kelompok pro Palestina, di mana Biden membicarakan upaya pemerintah AS untuk melindungi warga sipil di Jalur Gaza.

Salah satu kutipan dari surat kepada kelompok pro-Israel menyatakan, “Amerika Serikat mendukung Israel. Kami akan terus memastikan bahwa Israel memiliki apa yang dibutuhkan untuk mempertahankan diri melawan terorisme sesuai dengan hukum kemanusiaan internasional,” seperti yang dikutip dari NBC.

Di surat kepada kelompok pro Palestina, Biden menyampaikan belasungkawa atas banyaknya warga Palestina tak bersalah yang terbunuh. Surat ini tidak menyebutkan Holocaust atau dukungan AS terhadap Israel, sebagaimana tercantum dalam surat kepada kelompok pro Israel, dan ditanggal pada 8 November.

Biden menyampaikan pemerintah AS menjalin kerja sama dengan mitra-mitranya untuk memastikan bahwa bantuan untuk Palestina dapat segera menjangkau warga Palestina yang tidak bersalah di Gaza.

“Dan menekankan bahwa Amerika Serikat dengan tegas mendukung perlindungan warga sipil selama masa krisis,” ujarnya.

NBC News menilai tidak lazim bagi Gedung Putih untuk membuat versi surat yang berbeda mengenai topik yang sama dengan penekanan yang sangat berbeda.

NBC menambahkan bahwa tindakan tersebut mencerminkan upaya Biden menyiasati perbedaan dalam koalisinya yang terbelah ke dalam kelompok pro Israel dan Palestina pada masa menjelang pemilu.

Dalam sebuah opini yang diterbitkan pada hari Sabtu (18/11) di Washington Post, Biden menulis bahwa Gaza dan Tepi Barat yang diduduki harus dipersatukan kembali di bawah satu struktur pemerintahan yakni sebuah Otoritas Palestina yang telah direvitalisasi.

“Gaza tidak boleh lagi dijadikan platform terorisme. Tidak boleh ada pemindahan paksa warga Palestina dari Gaza, tidak boleh ada pendudukan kembali, tidak boleh ada pengepungan atau blokade, dan tidak boleh ada pengurangan wilayah,” kata Biden.

Share:

Arfi AS

Penulis berita bola, prediksi sepakbola paling akurat, percaya diri tulisan tentang dunia olahraganya adalah yang paling cepat dan akurat. Berita reportase juga merupakan keahlian dari Anak kelahiran KOta Soto Lamongan ini