Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Direktur RS Al Shifa Palestina Bantah Klaim Israel Kirim Inkubator

screenshot 3220

Updatebanget.id – Muhammed Abu Salmiya, Direktur Rumah Sakit (RS) Al Shifa di Gaza, Palestina, dengan tegas membantah klaim Pasukan Pertahanan Israel (IDF) yang mengatakan telah mengirimkan inkubator ke fasilitas medis tersebut selama agresi Israel di wilayah tersebut. Pada Jumat (17/11), Abu Salmiya menegaskan bahwa klaim tersebut tidak benar.

Menurut Abu Salmiya, RS Al Shifa sudah memiliki fasilitas inkubator yang digunakan untuk bayi prematur yang dirawat di rumah sakit tersebut. Namun, inkubator tersebut tidak dapat berfungsi karena kehabisan pasokan listrik atau bahan bakar akibat serangan yang dilancarkan oleh Israel selama beberapa hari terakhir.

Ketidaktersediaan pasokan listrik dan bahan bakar membuat inkubator tidak dapat digunakan, dan situasi ini telah menyebabkan kematian beberapa bayi di RS Al Shifa. Abu Salmiya menegaskan bahwa rumah sakit tersebut sebenarnya tidak membutuhkan inkubator tambahan karena mereka sudah memiliki fasilitas tersebut. Yang mereka butuhkan adalah pasokan bahan bakar untuk menghasilkan listrik agar inkubator dapat berfungsi.

Sebelumnya, pasukan militer Israel mengklaim mengirim sejumlah inkubator ke rumah sakit di Gaza, termasuk ke RS Al Shifa. Hal itu bahkan diunggah oleh IDF lewat media sosial.

“IDF sedang dalam proses mengoordinasikan pemindahan inkubator dari sebuah rumah sakit di Israel ke Gaza,” cuit akun @IDF pada Selasa (14/11).

Selain itu, perwakilan pasukan militer Israel juga mengatakan hal yang sama. Menurut anggota pasukan itu, IDF tidak hanya mengirim inkubator, tapi juga pasokan makanan bayi ke RS Al Shifa meskipun saat itu edang mengepung fasilitas medis itu.

“Kami dapat memastikan bahwa inkubator, makanan bayi, dan perbekalan medis yang dibawa oleh tank IDF dari Israel telah berhasil mencapai rumah sakit Shifa,” klaim mereka, seperti diberitakan Reuters.

Tidak hanya itu, pasukan militer Israel merangsek masuk ke Al Shifa beberapa hari lalu setelah Amerika Serikat menuduh Hamas memiliki markas komando di bawah rumah sakit tersebut.

Hamas sudah membantah tegas tuduhan Israel yang mengatakan pihaknya memiliki markas di RS Al Shifa.

Otoritas kesehatan Gaza mengatakan setidaknya 11.500 warga Palestina tewas dalam pemboman dan invasi darat Israel. Dari belasan ribu jiwa yang tewas itu, lebih dari 4.700 di antaranya adalah anak-anak.

Share:

Arfi AS

Penulis berita bola, prediksi sepakbola paling akurat, percaya diri tulisan tentang dunia olahraganya adalah yang paling cepat dan akurat. Berita reportase juga merupakan keahlian dari Anak kelahiran KOta Soto Lamongan ini