Updatebanget.id – Mantan Perdana Menteri Israel, Yair Lapid, menyerukan pengunduran diri PM Benjamin Netanyahu menyusul eskalasi agresi ke Jalur Gaza Palestina yang semakin brutal. Lapid, yang saat ini memimpin oposisi Israel, menyatakan bahwa Netanyahu telah kehilangan kepercayaan publik setelah pemerintah menghadapi kegagalan dalam menghadapi serangan Hamas pada 7 Oktober lalu. Seruan mundur yang diutarakan oleh Lapid ini menjadi seruan pertama dari pejabat tinggi Israel sejak dimulainya agresi di Jalur Gaza.
“Netanyahu tidak dapat terus menjadi Perdana Menteri Israel. Kita memerlukan pemerintahan untuk pemulihan nasional. Dia harus mundur sekarang,” ujar Lapid.
Menurut Lapid, pemerintahan saat ini tidak berfungsi secara efektif, sementara lembaga pertahanan Israel adalah yang melakukan tugas dengan benar. “Kita perlu mengubah pemerintahan,” tegasnya.
Meski demikian, Lapid juga menyebut saat ini bukan waktu yang tepat untuk menggelar pemilihan umum. Alih-alih itu, tindakan terbaik bagi Partai Likud Netanyahu adalah menggulingkan pemimpin veteran tersebut dan menggantinya dengan tokoh lain di partai tersebut.
Desakan mundur terhadap Netanyahu bukan cuma disampaikan Lapid. Sebelumnya, warga Israel juga telah melakukan unjuk rasa di luar kediaman resmi pemimpin Israel di Yerusalem. Mereka menyerukan agar Netanyahu mundur dari jabatan tersebut.
“Bibi (sapaan Netanyahu) adalah seorang pembunuh,” teriak beberapa pengunjuk rasa.
Dalam survei lokal Maariv baru-baru ini, mayoritas warga Israel juga menuntut Netanyahu bertanggung jawab atas serangan milisi Hamas ke negaranya pada 7 Oktober lalu yang menewaskan lebih dari 1.200 orang.
Sebagian besar warga Israel, terutama yang tinggal di perbatasan dekat Jalur Gaza mengaku kecewa kepada pemerintah Netanyahu. Warga menilai pemerintah Netanyahu lambat melindungi dan mengevakuasi warganya dari serangan milisi Hamas.
Serangan Hamas itu menjadi pematik agresi brutal Israel ke Jalur Gaza hingga hari ini.
Pada 4 November lalu, ratusan pedemo turun ke jalan kompleks kediaman PM menuntut Netanyahu mundur dari jabatannya.
Para pedemo juga mendesak Netanyahu diseret ke penjara gegara dianggap tak becus menjaga keamanan usai kebobolan serangan Hamas.