Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Ibadah Dibubarkan? Ini Singgung Dewan Perwakilan Rakyat Indonesia

Ahmad Sahroni yang menjabat sebagai Wakil Ketua III DPR meminta kepada aparat kepolisian untuk bersikap tegas serta menindaklanjuti pelaku pembubaran ibadah di Lampung tepatnya Gereja Kristen Kemah Daud.

Wakil Ketua III DPR tersebut juga mengutarakan bahwa seluruh warga Indonesia harus ibadah dengan tenang sesuai kepercayaannya masing-masing. Oleh karena itu, Ahmad Sahroni meminta kepada aparat kepolisian untuk bersikap tegas kepada pelaku tersebut. Ia juga meminta supaya tidak hanya damai saja, karena hal serupa bisa saja terjadi di lain waktu.

(21/2) Selasa, Ahmad Sahroni mengatakan bahwa, “Saya minta, tolong pihak atau aparat kepolisian bisa bersikap tegas untuk menindaklanjuti kasus pembubaran ibadah ini. Hal ini bertujuan agar negara Indonesia memang betul-betul menjaga keamanan semua warganya, termasuk ibadah dengan tenang. Kalo cuma di damaikan saja hal serupa mungkin akan terjadi di lain waktu”.

Sebagai seorang politikus partai NasDem dan Wakil Ketua III DPR, Ahmad Sahroni meminta agar ketegasan aparat kepolisian untuk ditingkatkan. Selain itu, Ahmad Sahroni juga menilai bahwa pelaku pembubaran ibadahnya tersebut mempunyai sikap yang angkuh, arogan, dan melampaui batas.

Menurut Ahmad Sahroni, pelaku pembubaran ibadah juga sudah merusak bahkan mencederai kerukunan antar umat beragama karena aksi yang dilakukannya. Ia juga mengkritik bahwa pelaku pembubaran tersebut lebih mengedepankan aksi sepihak dan tidak mau bermusyawarah.

Nyatanya, pelaku aksi dari pembubaran ibadah umat Kristen tersebut dilakukan oleh sang Ketua RT Lampung. Perilaku tersebut sudah sangat ramai di berbagai sosial media. Senada dengan itu, Kapolres Bandar Lampung juga mengungkapkan bahwa itu semua hanyalah kesalahpahaman antar masyarakat yang ada di lingkungan tersebut.

Kapolres tersebut mengklaim bahwa di tempat tersebut masyarakat sama sekali tidak melarang adanya peribadatan untuk agama Kristen. Melainkan salah satu dari mereka hanya meminta izin untuk melakukan kegiatan tersebut di Gereja yang ada di Lampung.

Hal ini juga tak luput dari perhatian Ahmad Sahroni. Ia ikut angkat bicara perihal tersebut agar menyelesaikannya secara baik-baik agar tetap terlihat harmonis.

Share:

Nurcha

Ibu rumah tangga yang hobi menulis sejak 10 tahun silam, menulis berita tentang teknologi, review dan berbagai macam tema tulisan lain sudah banyak ditulis oleh tangan mungil ini