Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Irlandia Berpotensi Mengusir Dubes Israel Akibat Konflik di Jalur Gaza

screenshot 2604

Updatebanget.id – Pemerintah Irlandia sedang mempertimbangkan kemungkinan pengusiran duta besar Israel dari negara tersebut sebagai akibat dari konflik antara pihak Israel dan Hamas di Jalur Gaza. Rencana ini semakin kuat setelah Ketua Partai Sinn Fein Irlandia, Mary Lou McDonald, akhirnya setuju untuk mengusir dubes Israel.

McDonald menyatakan bahwa dubes Israel kini tidak lagi memiliki tempat di Dublin, mengacu pada agresi Israel di Jalur Gaza, Palestina, yang telah mengakibatkan nyaris 10 ribu kematian. Ia menegaskan bahwa Israel telah memilih untuk tidak mengindahkan seruan gencatan senjata, sehingga posisi duta besar Israel di Irlandia tidak dapat dipertahankan, terutama saat Israel terus menggunakan kekerasan yang semakin meningkat dan mengabaikan seruan internasional untuk gencatan senjata.

Pernyataan McDonald ini muncul setelah partainya menerima kritik karena abstain dalam pemungutan suara dewan terkait mosi yang menyerukan pengusiran duta besar Israel dari Irlandia.

Perubahan posisi Sinn Fein ini pun disambut oleh politikus People Before Profit TD, Paul Murphy, yang berharap bisa bekerja sama dengan Sinn Fein untuk mengusulkan mosi Dail guna mengusir Dubes Israel.

Sementara itu, dalam kesempatan tersebut, McDonald meminta kepada pemerintah Irlandia untuk menggunakan setiap mekanisme diplomatik yang ada guna “memaksimalkan tekanan kepada Israel” agar segera melakukan gencatan senjata.

Menurutnya, gencatan senjata harus secepatnya dilakukan karena agresi di Gaza semakin hari semakin memperparah kondisi masyarakat sipil.

Lebih dari 9.770 warga Palestina tewas imbas serangan Israel sejak 7 Oktober lalu. Lebih dari 4.000 di antaranya merupakan anak-anak.

Warga yang terisolir hingga kini terus kesulitan lantaran bantuan kemanusiaan yang diizinkan masuk Israel ke Gaza sangat sedikit dan tak cukup memenuhi kebutuhan.

McDonald mengatakan Perdana Menteri Irlandia Leo Varadkar “benar” saat menyebut tindakan Israel sudah melampaui bentuk pertahanan diri dan merupakan “sesuatu yang lebih mendekati balas dendam.”

Menurutnya, tindakan Israel sekarang adalah perang ofensif terhadap warga sipil dan “harus dihentikan.” Ia pun menyerukan pemerintah memberlakukan konsekuensi nyata atas agresi ini.

“Ketika Israel memalingkan wajah dari seruan gencatan senjata, ketika krisis semakin parah dan kekerasan menjadi semakin intens, maka jelas harus ada konsekuensi di sini di Irlandia,” ucapnya, seperti dikutip Irish Independent.

“Dunia meneriakkan berhenti. Israel harus berhenti. Hamas harus berhenti. Semua orang harus berhenti, tetapi Israel sebagai protagonis utama perlu mendengar suara masyarakat internasional,” tegas dia.

“Saya ingin neraka yang menghujani Gaza berhenti sekarang.”

Share:

Arfi AS

Penulis berita bola, prediksi sepakbola paling akurat, percaya diri tulisan tentang dunia olahraganya adalah yang paling cepat dan akurat. Berita reportase juga merupakan keahlian dari Anak kelahiran KOta Soto Lamongan ini