Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Israel Kembali Menunjukkan Ketidaksetujuan terhadap Resolusi DK PBB mengenai Gaza

screenshot 3148

Updatebanget.id – Israel sekali lagi menolak resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) yang menyerukan jeda kemanusiaan di Jalur Gaza. Gildan Erdan, Duta Besar Israel untuk PBB, menyatakan bahwa resolusi tersebut dianggap tidak memiliki makna dan “tidak sesuai dengan kenyataan.”

Tindakan menolak resolusi PBB bukanlah hal baru bagi Israel, yang telah melakukan penolakan serupa berkali-kali terhadap resolusi-resolusi terkait serangan-serangan di Palestina. Penolakan ini sudah berlangsung sejak tahun 1967.

Berikut adalah beberapa contoh penolakan Israel terhadap resolusi PBB, seperti yang diutip oleh Al Jazeera.

Penolakan resolusi soal Yerusalem Timur pada 1967

PBB mengecam pendudukan Israel di Yerusalem Timur sejak 1967, mereka kemudian mengeluarkan resolusi yang harus dipatuhi Israel. Namun, Israel justru mengabaikan semua resolusi yang disampaikan terkait pendudukan paksa tersebut.

Resolusi atas penghancuran rumah di kamp pengungsi Rafah pada 2004

Pada 2004, Israel menghancurkan rumah-rumah di kamp pengungsi Rafah. Israel tidak menghiraukan resolusi dari Dewan Keamanan PBB yang menyerukan agar penghancuran itu segera dihentikan.

Bahkan, UNRWA menyebut ada 167 bangunan yang dihancurkan Israel hanya dalam waktu tujuh hari setelah resolusi dikeluarkan.

Resolusi gencatan senjata di Gaza pada 2009

Pada Januari 2009, Sekretaris Jenderal PBB yang saat itu dijabat Ban Ki-moon menyatakan kekecewaannya kepada Perdana Menteri Israel yang saat itu dijabat Ehud Olmert karena seruan gencatan senjata tak dihiraukan. Bahkan Israel terus melakukan kekerasan di Gaza.

Penghentian pemukiman Israel pada 2016

Netanyahu menolak mengakui resolusi DK PBB yang menuntut penghentian aktivitas pemukiman Israel di wilayah pendudukan Palestina.

Israel bahkan memanggil duta besarnya di Selandia Baru dan Senegal karena mendukung pemungutan suara dalam resolusi itu.

Menolak jeda kemanusiaan di jalur Gaza pada 2023

DK PBB setuju untuk resolusi jeda kemanusiaan di Gaza setelah perang antara Israel dan Hamas terjadi di wilayah itu. Namun, Israel menolak dan menyebut resolusi itu tidak memiliki arti apapun karena tidak sesuai fakta di lapangan.

Share:

Arfi AS

Penulis berita bola, prediksi sepakbola paling akurat, percaya diri tulisan tentang dunia olahraganya adalah yang paling cepat dan akurat. Berita reportase juga merupakan keahlian dari Anak kelahiran KOta Soto Lamongan ini