Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Israel Menggunakan Anjing dan Robot Canggih untuk Deteksi Terowongan Hamas

screenshot 3145

Updatebanget.id – Israel memanfaatkan berbagai metode untuk menemukan terowongan bawah tanah yang digunakan oleh kelompok milisi Hamas Palestina. Pasukan Pertahanan Israel (Israel Defense Forces/IDF) telah membentuk dua unit tim khusus yang disebut Oketz alias “Sting” dan Samur alias “Weasel” dalam upaya menemukan terowongan yang digunakan oleh Hamas.

Unit Oketz terdiri dari pasukan anjing terlatih milik IDF. Anjing-anjing ini awalnya dilatih untuk menyerang penculik, namun kini mereka juga terlatih untuk melacak dan mengejar target, mendeteksi pelanggaran di perbatasan Israel, mengendus bahan peledak, mencari pintu masuk, dan menyerang musuh bersenjata. Kemampuan anjing ini sangat berguna ketika IDF melakukan pencarian terowongan Hamas.

Selain itu, IDF juga menggunakan pasukan khusus dalam operasi pencarian terowongan Hamas di Gaza yang dikenal dengan nama Samur alias Weasel. Samur “Weasel” merupakan sub-unit dari IDF yang disebut Yahalom, yang memiliki keahlian khusus dalam mendeteksi dan menghancurkan terowongan musuh, termasuk dalam mencari tempat persembunyian senjata.

“Weasel”, yang berada di bawah komando Yahalom, memiliki kemampuan untuk bertempur dalam ruangan sempit, terutama di dalam terowongan.

Pasukan Samur, kata IDF, biasanya memiliki karakter introvert sehingga bisa “menjaga jarak psikologis dari situasi (yang dihadapi)”.

Jika pasukan militer sudah berhasil membuka pintu masuk terowongan, pasukan itu kemudian meluncurkan unit Oketz dan Samur ke dalam.

Selain itu, IDF juga menggunakan robot untuk mencari terowongan Hamas. Robot yang mereka gunakan adalah “throwbot” bernama IRIS yang dikembangkan oleh Roboteam, sebuah perusahaan teknologi Israel.

Robot itu berguna untuk menangkap gambar dan mengirimnya ke daratan menggunakan sensor. Robot ini bisa mendeteksi objek dan manusia.

Pasukan militer Israel juga disebut memiliki robot yang memiliki sensor dan senjata otomatis yang mirip dengan yang dimiliki oleh Angkatan Laut Amerika Serikat yang bernama Gladiator.

Gaza disebut memiliki berbagai terowongan yang digunakan untuk menyelundup barang dari Mesir dan melancarkan serangan ke Israel. IDF menyebut salah satu jaringan bawah tanah atau terowongan Hamas sebagai “metro Gaza”.

Metro Gaza merupakan labirin terowongan yang luas, berapa kilometer di bawah tanah, digunakan untuk mengangkut orang dan barang, menyimpan roket dan amunisi, dan menampung pusat komando dan kendali Hamas, dikutip dari CNN.

Letaknya yang tersembunyi membuat pasukan IDF sulit mengintai dan memantau pergerakan Hamas.

Pada 2021, Hamas membangun terowongan ini sepanjang 500 kilometer atau 311 mil di bawah tanah Gaza. Masih belum bisa dikonfirmasi lebih lanjut ketepatan angkanya. Jika angka ini akurat, maka panjang terowongan Metro Gaza setara dengan panjang setengah kereta bawah tanah New York.

Share:

Arfi AS

Penulis berita bola, prediksi sepakbola paling akurat, percaya diri tulisan tentang dunia olahraganya adalah yang paling cepat dan akurat. Berita reportase juga merupakan keahlian dari Anak kelahiran KOta Soto Lamongan ini