Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Israel Menolak Tekanan Dunia untuk Menghentikan Agresi di Gaza, Perhatian Tertuju ke Amerika Serikat

screenshot 3116

Updatebanget.id – Israel menunjukkan ketidaksetujuannya terhadap seruan dari komunitas dan organisasi internasional yang meminta agar negara tersebut menghentikan agresi di Gaza, Palestina. Meskipun mendapat tekanan dari berbagai pihak, Israel tetap menolak untuk menghentikan serangan.

Para pengamat kemudian menyarankan bahwa komunitas internasional seharusnya melakukan lobi kepada Amerika Serikat dan negara-negara Barat, yang merupakan sekutu dekat Israel, untuk mendesak Israel agar menghentikan serangannya terhadap Palestina.

“Pandangan Israel dapat berubah jika Amerika dan Uni Eropa memberikan tekanan secara langsung dan spesifik,” kata Sya’roni Rofii, seorang pengamat studi Timur Tengah dari Universitas Indonesia.

Sya’roni menilai bahwa AS dan negara-negara Barat lainnya memiliki kontribusi yang signifikan terhadap agresi di Gaza karena mereka menyediakan dukungan senjata kepada Israel. Israel seringkali menerima bantuan persenjataan dari Amerika Serikat, Inggris, dan Jerman.

Amerika Serikat sendiri telah memberikan dukungan finansial sebesar US$10,6 miliar atau sekitar Rp166 triliun, mencakup bantuan ekonomi, militer, dan persenjataan kepada Israel. Pemerintahan Joe Biden juga berencana untuk mengirimkan tambahan US$320 juta atau setara Rp5 triliun untuk Israel.

Kucuran bantuan tersebut membuat Israel tetap percaya diri menggempur Palestina “karena sikap abu-abu” Barat.

AS sejauh ini juga hanya mendesak jeda kemanusiaan, alih-alih gencatan senjata. Biden bahkan sempat mengatakan kemungkinan gencatan senjata di Gaza sebagai “tidak ada”.

Dalam kesempatan yang lain, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken menolak gencatan senjata lantaran takut Hamas menyerang balik Israel.

“Jika sikap Amerika dan Uni Eropa masih abu-abu, tidak tegas, maka bisa jadi Israel akan terus melancarkan serangan,” ucap Sya’roni.

Senada, pengamat hubungan internasional dari Universitas Indonesia Yon Machmudi menilai AS dan Barat merupakan pihak yang bisa menghentikan agresi Israel.

Namun, hingga kini AS masih menyokong Israel meski belasan ribuan warga sipil tewas karena serangan pasukan Zionis.

Yon lantas menyarankan komunitas internasional, termasuk negara Arab, perlu melobi AS dan Barat agar mereka mendukung gencatan senjata.

“Oleh karena itu, tentu upaya untuk melobi Amerika Serikat dan negara-negara sekutu harus dilakukan agar serangan bisa dihentikan,” ucap Yon.

Saat ini, lebih dari 11.100 warga Palestina tewas akibat agresi Israel sejak 7 Oktober lalu. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan Palestina, jumlah korban jiwa itu termasuk 4.609 anak-anak dan 3.100 wanita.

Sedangkan, Kementerian Kesehatan mencatat sebanyak 28.200 orang mengalami luka-luka.

Share:

Arfi AS

Penulis berita bola, prediksi sepakbola paling akurat, percaya diri tulisan tentang dunia olahraganya adalah yang paling cepat dan akurat. Berita reportase juga merupakan keahlian dari Anak kelahiran KOta Soto Lamongan ini