Updatebanget.id – Hamas melaporkan lebih dari 10 orang tewas sebagai dampak dari serangan roket Israel di sekolah Perserikatan Bangsa-Bangsa di Kamp Bureij, Gaza tengah, pada Senin (20/11). Koresponden Al Jazeera, Hani Mahmoud, melaporkan bahwa sekolah ini, yang dikelola oleh Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA), menampung warga sipil yang mencari perlindungan setelah rumah mereka dibombardir oleh Tel Aviv sejak 7 Oktober lalu.
“Walaupun terdapat bendera UNRWA di atap gedung dan militer Israel memiliki koordinat GPS-nya, sekolah ini tetap menjadi target serangan bom,” lapor Mahmoud seperti yang dikutip oleh Al Jazeera. “Ini sangat memprihatinkan bagi penduduk Jalur Gaza tengah, yang telah diberitahu oleh militer Israel bahwa daerah tempat mereka berada aman. Padahal, kenyataannya jelas tidak,” tambahnya.
Serangan ini merupakan insiden Israel yang menargetkan sekolah maupun Kamp Bureij itu sendiri sejak dimulainya agresi pada 7 Oktober. Pada Minggu (19/11), Kementerian Kesehatan Gaza mencatat setidaknya 31 orang meninggal dunia akibat serangan Tel Aviv di kamp pengungsi Bureij dan Nuseirat. Seorang perempuan dan anaknya juga dilaporkan tewas dalam serangan di Kota Khan Younis selatan. Selain itu, pasukan Israel menembak mati dua orang, termasuk seorang pria disabilitas, dalam serangan di kamp pengungsi Jenin dan kamp pengungsi Dheisheh di selatan Betlehem, Tepi Barat.
Agresi Israel di Jalur Gaza hingga kini makin brutal karena mulai intens menargetkan fasilitas sipil seperti sekolah, rumah sakit, serta tempat ibadah.
Sejauh ini, jumlah korban tewas akibat agresi di Gaza sudah mencapai 13.300 orang, dengan mayoritas anak-anak dan perempuan.
