Updatebanget.id – Pasukan Israel memulai serangan di Yerusalem Timur pada Jumat (10/11) dini hari, setelah sebelumnya melakukan serangan di Tepi Barat yang menyebabkan kematian belasan warga sipil. Laporan dari media Wafa yang dikutip oleh Al Jazeera menyebutkan bahwa pasukan Israel menargetkan rumah-rumah warga di Kota Hizma, menembakkan gas air mata, dan melakukan penggeledahan.
Dalam serangan tersebut, setidaknya satu orang ditangkap, dengan laporan bahwa pasukan Israel melakukan pemukulan sebelum menangkapnya. Serangan ini terjadi setelah Israel menggempur kamp pengungsian di Jenin, Tepi Barat, pada Kamis sebelumnya, yang mengakibatkan 10 orang tewas.
Di Jenin, pasukan Israel bahkan disebut mengerahkan buldoser, yang diawasi helikopter dan pesawat pengintai, untuk menghancurkan jalan-jalan di kota Jenin.
Laporan menyebut Israel mengerahkan sekitar 70 kendaraan militer dan empat buldoser untuk menyerbu Jenin.
Sebelumnya, warga Palestina di Tepi Barat diusir dari rumah karena agresi Israel yang kian menjadi-jadi di wilayah tersebut.
Warga Palestina di Kibbutz meninggalkan rumah mereka dan tak pernah kembali.
“Pasukan pendudukan datang saat kami sedang tidur. Mereka memukuli kami dan mencoba untuk membunuh kami atau mencoba untuk memaksa kami keluar dari rumah sendiri,” kata salah satu warga Palestina dalam video yang dirilis pada awal pekan ini.
Ia kemudian berujar, “Saya tak bisa tidur, saya terlalu takut.”
Banyak keluarga di Tepi Barat terpaksa meninggalkan rumah mereka karena tak punya pilihan.
Lebih dari sebulan agresi Israel ke Palestina, belasan ribu orang tewas di mana lebih dari 60 persen di antaranya adalah anak-anak.
Awal pekan ini puluhan ribu warga Palestina di utara Gaza mengevakuasi diri ke wilayah selatan dengan berjalan kaki, agar tidak terjebak di wilayah konflik usai Israel yang kini telah menduduki jantung Kota Gaza.