Updatebanget.id – Presiden Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), menyampaikan pesan terkait menghentikan agresi Israel di Palestina kepada Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, terkait eskalasi konflik di Jalur Gaza yang semakin memburuk. Meskipun demikian, Biden menyatakan komitmennya untuk fokus membahas kerja sama yang lebih dalam dengan Indonesia.
Dalam keterangannya setelah tiba di Washington DC, Jokowi menyatakan bahwa ia secara khusus diminta oleh Presiden Palestina, Mahmoud Abbas, untuk menyampaikan pesan tersebut kepada Biden. Konflik di Gaza telah memuncak sejak 7 Oktober lalu.
“Saya juga akan menyampaikan pesan dari Presiden Palestina Mahmoud Abbas yang meminta saya secara khusus untuk menyampaikannya kepada Presiden Biden,” kata Jokowi dalam keterangan persnya di Washington DC, AS, pada Minggu (12/11).
Jokowi juga menyampaikan hasil dari Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) dan Liga Arab, yang menghasilkan 31 poin komunike, termasuk mengutuk agresi Israel. Meskipun demikian, Biden menegaskan fokusnya pada kerja sama dan pembahasan hal tersebut dalam pertemuan dengan Jokowi.
KTT Luar Biasa OKI digelar di Riyadh, Arab Saudi, pada Sabtu (11/11) guna membahas konflik di Gaza yang kian membara. KTT gabungan dengan Liga Arab itu menelurkan komunike yang terdiri dari 31 poin pandangan para pemimpin negara Arab-Islam tersebut.
Poin-poin itu di antaranya mengecam agresi Israel di Gaza, menuntut Dewan Keamanan PBB segera mengambil resolusi yang tegas dan mengikat guna menyetop agresi Tel Aviv, serta mendesak semua negara berhenti mengekspor senjata dan amunisi ke Negeri Zionis.
Lebih lanjut, dalam kesempatan itu, Jokowi turut mengungkapkan bahwa dalam KTT Luar Biasa OKI, ia mengajak negara-negara anggota bersatu dan berada di barisan terdepan dalam memperjuangkan keadilan bagi rakyat Palestina.
Jokowi menegaskan bahwa gencatan senjata harus segera diwujudkan, serta bantuan kemanusiaan harus dipercepat dan diperbanyak, seiring dengan perundingan damai yang juga harus segera dimulai.
“Fasilitas publik dan kegiatan kemanusiaan tidak boleh menjadi sasaran serangan, dan Israel harus bertanggung jawab atas kekejaman yang telah dilakukan,” ujarnya.
Jokowi juga menyinggung soal kondisi Rumah Sakit Indonesia di Gaza yang belakangan menjadi sasaran serangan Negeri Zionis karena dituding menjadi markas Hamas.
Jokowi pun menekankan pentingnya menghormati hukum humaniter internasional.
“Saya ingin kembali tegaskan bahwa dari sejak awal terjadinya serangan, pemerintah telah dan akan terus berupaya untuk melindungi WNI serta fasilitas-fasilitas publik, termasuk Rumah Sakit Indonesia,” tegasnya.
Dia kemudian menegaskan dukungannya kepada Menteri Luar Negeri RI untuk berperan aktif dalam mengupayakan perdamaian di Palestina. Hal ini sesuai dengan amanat KTT OKI dalam poin ke-11.
“Saya juga ingin memberikan dukungan penuh untuk Menteri Luar Negeri Indonesia yang terpilih sebagai salah satu Menlu yang diberikan kepercayaan oleh para pemimpin OKI untuk mengupayakan perdamaian di Palestina,” tukas Jokowi.