Updatebanget.id – Presiden Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), mengungkapkan keprihatinan terkait Rumah Sakit Indonesia yang menjadi target serangan Israel di Gaza, Palestina. Pernyataan ini disampaikan oleh Jokowi dalam rapat darurat Liga Arab dan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) yang membahas agresi Israel di Jalur Gaza Palestina, di Riyadh, Arab Saudi, pada Sabtu (11/11).
Dalam pembicaraannya, Jokowi mengawali dengan membahas kendala dalam pengiriman bantuan kemanusiaan ke Gaza, termasuk dari Indonesia. Selanjutnya, dia menyoroti kondisi memprihatinkan Rumah Sakit Indonesia di Gaza yang terus menjadi sasaran serangan Israel dan mengalami kehabisan bahan bakar.
“Di sisi lain, kondisi kemanusiaan sangat memprihatinkan. RS Indonesia di Gaza utara terus menjadi sasaran serangan Israel dan sudah kehabisan bahan bakar,” ungkap Jokowi seperti yang dikutip dari situs resmi OKI di Youtube pada Sabtu malam.
Jokowi menegaskan permintaan Indonesia agar semua pihak menghormati hukum humaniter internasional. Selain itu, Jokowi mendesak OKI untuk mengambil tindakan konkret guna mengakhiri kekejaman Israel di Gaza.
“Satu bulan telah terjadi kekejaman ini dan dunia seolah-olah tak berdaya. Lebih dari 7,9 miliar penduduk dunia dan 190 pimpinan negara, tapi sampai saat ini tak satupun yang mampu menghentikan kekejaman ini,” tutur Jokowi.
“Oleh karena itu, OKI hari bersatu dan berada di depan untuk penyelesaian masalah ini,” imbuhnya.
Ada empat poin konkret yang kemudian disodorkan Jokowi dalam KTT OKI di ibu kota Kerajaan Arab Saudi tersebut.
Pertama adalah gencatan senjata yang harus didorong agar mau dilakukan Israel. Kedua, bantuan kemanusiaan harus dipercepat dan diperluas jangkauannya.
“OKI harus usulkan mekanisme bantuan yang sustainable,” kata dia. Indonesia juga kirim bantuan kemanusiaan dan ke depan akan tambahkan lagi.
Ketiga, “OKI harus gunakan semua lini untuk tuntut pertanggungjawaban Israel terhadap kekejaman kemanusiaan yang telah dilakukan.”
Keempat adalah mendesak dimulainya perundingan damai.
“OKI harus bersatu, harus berada di garis depan menggunakan semua cara damai, semua pengaruh dan semua upaya diplomasi untuk membela keadilan dan kemanusiaan bagi Palestina,” kata Jokowi.
Dia pun menyatakan setelah dari Riyadh, dirinya pada awal pekan depan akan melakukan kunjungan bilateral ke Amerika Serikat (AS) untuk bicara dengan Presiden Joe Biden.
“Dengan izin para pemimpin, saya akan sampaikan hasil keputusan OKI hari ini kepada Presiden Biden,” kata Jokowi.
