Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Kabupaten Lamongan Meraih Juara Umum pada MTQ XXX di Kota Pasuruan dan Kafilah Diberi Bonus Umroh

Updatebanget.id Kabupaten Lamongan meraih gelar juara umum pada kompetisi Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XXX tingkat Jawa Timur yang diselenggarakan di Kota Pasuruan. Ini adalah kali kedua kafilah Lamongan meraih prestasi tersebut.

Sebagaimana pahlawan yang kembali dengan kejayaan, kedatangan para kafilah dan pendampingnya di Kabupaten Lamongan disambut dengan keriuhan dan pawai kehormatan yang dimulai dari Kantor Kementerian Agama, Jalan Veteran, hingga berjalan melalui Jalan Kombespol M Duriyat, Suwoko, Soemargo, Sunan Drajat, dan A. Yani, sebelum berakhir di Pendopo Lokatantra pada Senin, 9 Oktober 2023.

Kepulangan 53 kafilah dari Kabupaten Lamongan, yang telah memenangkan gelar juara umum pada MTQ XXX Jatim di Kota Pasuruan, disambut dengan penuh semangat. Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, memberikan penghormatan dengan mengenakan rantai bunga kepada para kafilah yang telah membanggakan nama Lamongan, saat mereka tiba di pintu gerbang depan Pendopo Lokatantra.

Sebelumnya, kafilah tersebut dikirab keliling kota Lamongan sebagai wujud apresiasi dan rasa bangga atas prestasi yang diraih.

Para Kafilah ini, kata Yuhronur, tidak hanya mempertahankan prestasi juara umum MTQ pada tahun lalu saja, melainkan membumikan Al Qur’an dan mengembalikan marwah Lamongan sebagai pusat para qiroah dan qiroati.

“Syukur sebanyak-banyaknya saya ungkapkan karena dua tahun berturut-turut Lamongan mampu meraih juara umum MTQ Jatim,” tutur Yuhronur.

Mereka kemudian diupacarakan di pendopo. Lalu apa yang didapat para kafilah dari Pemkab Lamongan ?

Sebanyak 9 para peraih emas mendapat hadiah Umroh sedang 2 peraih perak dan 8 perunggu, harapan 1 orang, harapan II satu orang dan harapan 3 satu orang mendapat hadiah uang pembinaan.

Yuhronur mengaku bangga dengan prestasi yang diraih para putra-putri daerah. Dan Kabupaten Lamongan dinyatakan sebagai juara umum dalam even dua tahunan tersebut.

“Kita sebenarnya ini tidak diunggulkan. Yang diunggulkan itu Pasuruan. Tapi kita terus pada intinya yakni, membumikan Al-Qur’an. Ini lebih dari sebuah lomba, akan tetapi Al-Qur’an bisa menjadi pedoman dan rahmad bagi warga Lamongan,” ujar Yuhronur.

Sementara itu, Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Lamonga, Moh. Nalikan mengungkapkan, untuk menjadi juara umum para kafilah telah melalui proses panjang.

“Dua tahun yang lalu juara umum. Dan 2023 ini mempertahankan lagi sebagai juara umum. Ini dibuktikan adik-adik, anak-anak kita, para pembina termasuk pengurus LPTQ. Kafilah kita ternyata juga mampu mempertahankannya,” katanya.

Perlu diketahui Lamongan mampu mempertahankan predikat juara umum setelah even sebelumnya pada MTQ Jatim ke-29 di Pamekasan.

“Kalau kita lihat MTQ Lamongan sangat menggembirakan. Kerjasama ini lah yang menghasilkan sesuatu yang luar biasa. Ini patut kita sambut gembira bersama,” ujarnya.

Dipaparkan, rincian 144 poin yang didapat kafilah Lamongan, meliputi perolehan 9 medali emas, 2 medali perak, 8 medali perunggu, 2 anak meraih harapan 1, 1 anak meraih harapan 2, dan 1 anak meraih harapan 3.

Salah satu Kafilah penyumbang medali emas dari Kabupaten Lamongan ialah Ahmad Farid Dwi Saputra (18), pemuda asal Lamongan ini menjadi juara satu dalam musabaqoh Tilawatil Qur’an golongan cacat tunanetra.

Prestasi ini merupakan pengalaman pertama baginya, karena pada MTQ ke 29 ia masih menempati juara harapan.

Untuk bisa menempati posisi ini, Farid menjelaskan bagaimana caranya dalam mengeksplore bakat tilawatil Qur’annya. Selain mengikuti bimbingan rutin dari LPTQ Kabupaten Lamongan, Farid juga memanfaatkan internet sebagai sumber referensinya. Dari internet Farid belajar banyak tentang lagu-lagu baru untuk tilawah.

Share:

Arfi AS

Penulis berita bola, prediksi sepakbola paling akurat, percaya diri tulisan tentang dunia olahraganya adalah yang paling cepat dan akurat. Berita reportase juga merupakan keahlian dari Anak kelahiran KOta Soto Lamongan ini