Updatebanget.id – Rumah Sakit Al-Shifa di Jalur Gaza, Palestina, menjadi saksi tragedi berat saat bayi-bayi yang baru lahir di inkubator dilaporkan meninggal imbas serangan membabi buta oleh tentara Israel di sekitar rumah sakit. Laporan dari Middle East Eye menyebutkan bahwa pasukan Israel mengepung Rumah Sakit Al-Shifa dalam pengepungan total dan memadikan listrik, yang menyebabkan kematian beberapa bayi.
Direktur Kementerian Kesehatan Palestina, Munir al-Bursh, mengungkapkan bahwa pemadaman listrik mengakibatkan sambungan ke inkubator mati, dan setidaknya satu bayi prematur telah dikonfirmasi meninggal akibat kejadian ini. Al-Bursh menyebut bahwa masih banyak bayi dan pasien lain yang sangat membutuhkan alat bantu, dan mereka berada dalam ancaman kematian setiap jam jika pasokan listrik tidak segera pulih.
“Saat ini, saluran listrik terputus, dan generator berhenti bekerja. Kami dikepung dan tidak bisa meninggalkan tempat kami,” ungkapnya kepada Al Jazeera.
RS Al Shifa merupakan salah satu rumah sakit yang terus menjadi target gempuran Israel. Jet tempur dan tank Israel terus menembaki area di luar rumah sakit selama lebih dari 12 jam tanpa jeda.
Kemenkes Palestina mengatakan pada Jumat (10/11) setidaknya ada 30 ribu orang berada di dalam kompleks rumah sakit. Mereka meliputi pasien, pengungsi, dan staf medis.
Direktur RS Al Shifa Muhammad Abu Salima menyebut mereka sudah tidak memiliki air, bahan bakar, dan internet.
“Kita hanya beberapa jam lagi menuju kematian dan dunia menyaksikan kita mati,” kata Abu Salima