Updatebanget, Motogp – Kondisi Peco Bagnaia Di MotoGP San Marino 2023, sempat meragukan setelah mengalami kecelakaan yang cukup parah, namun di hasil kualifikasi hasil yang didapatkan tidak terlalu buruk. Yakni di posisi Start ketga.
Namun sebenarnya Pecco Bagnaia terlihat sangat kesakitan dan kesulitan dengan kaki kanannya. Ada beberapa momen menakutkan di sesi latihan pagi hari karena Pecco tidak bisa menginjak rem belakang (rem kaki), sehingga tim memindahkan tuas untuk sesi latihan sore hari. Kaki juga tidak bisa menjuntai (leg wave) seperti biasanya, sehingga kurang seimbang di atas motor. Namun Pecco mungkin telah melampaui ekspektasinya ( tercepat ke-7) dan kini berharap kondisi fisiknya membaik agar bisa balapan dengan lebih baik.
Ada perhatian besar dari penggemar untuk melihat bagaimana nasib Francesco Bagnaia di Misano setelah crash yang buruk yang dialaminya di GP Catalunya. Setelah di sesi latihan pagi di mana dia mencoba memahami reaksi fisiknya terhadap berbagai tekanan saat melaju di atas motor MotoGP, dia menjadi lebih baik di sore hari dan menjadi pembalap tercepat ketujuh yang memungkinkan dia untuk langsung lolos Q2 Kualifikasi, sebuah hasil yang sangat penting.

Di penghujung hari, Bagnaia terlihat tersenyum di depan media saat wawancara.. “Itu adalah hari-hari yang sangat sulit sebelum saya tiba di sini. Secara keseluruhan kami berhasil menjadi cepat. Saya harus mencari solusi dibandingkan pagi ini karena di tikungan kanan saya tidak bisa menikung sempurna (memiringkan motor) dan meletakkan kaki saya dengan benar.
Saya tidak bisa menekuk kaki saya sebanyak yang saya mau. Sore harinya saya langsung berangkat ke arah yang lebih baik dan kami cepat. Time Attack-nya cukup baik, namun yang paling memuaskan saya adalah kecepatan balapan dengan ban bekas.
Hanya sedikit pembalap yang bisa mencapai waktu 1: 31,6 detik dengan ban bekas, saya puas dan bahagia”.
Mengingat apa yang terjadi Minggu lalu di GP Catalunya, sungguh mengejutkan dia berhasil tampil begitu kompetitif sore ini. Kita lihat di hari Sabtu bagaimana untuk sesi kualifikasinya dan kemudian balapan sprintnya, di mana kita akan mendapatkan gambaran yang lebih baik tentang kebugaran fisik dan kecepatannya.
Secara fisik kondisi itu adalah hal yang sulit bagi pembalap Ducati, yang berusaha agar kompetitif. Dengan berlalunya satu hari melaju di atas motor, hari Sabtu dan Minggu bisa lebih baik dari hari Jumat.. “Rasa sakitnya sangat hebat, tapi tidak sebanyak pagi ini dan saya berharap rasa sakitnya akan mereda besok. Dalam kondisi seperti ini saya lebih tidak stabil saat melakukan pengereman, karena tidak bisa memberikan tekanan pada kaki saya. Untungnya trek ini memiliki grip yang kuat.
Saya tidak tahu apa yang diharapkan untuk sisa akhir pekan ini, finis di 10 besar hari ini seperti sudah memenangkan posisi terdepan.”