Pesatnya pertumbuhan media konvensional ke digital berbanding lurus dengan perkembangan content creator di tanah air.
Ini mendorong pembuat konten dari daerah berkembang dan mampu menarik calon investor dengan promosi investasi yang menarik.
Banyak remaja yang mengincar profesi ini karena berawal dari hobi dan keahlian bermain game. Mereka kemudian tertarik untuk berbagi pengalaman mereka dengan orang lain di berbagai saluran media sosial.
Salah satu dari sekian banyak remaja yang eksis di dunia konten gaming saat ini adalah Aldi Febriansyah. Pemuda asal Bogor, Jawa Barat ini merupakan pemilik beberapa channel dan akun di media sosial dengan jutaan followers. Di Youtube, misalnya, Aldi memiliki kanal dengan 2,3 juta pengikut.
“Passion saya adalah bermain game. Karena Anda senang dan nyaman saat menjalaninya, maka kemampuan bermain game Anda juga meningkat. Setelah jadi lebih bisa diandalkan, saya bisa memanfaatkannya untuk menjadi sumber penghasilan,” jelas Aldi, Jum’at (12/5/2023).
Bagi Aldi, bermain game adalah sesuatu yang menyenangkan dan membuatnya bahagia. Sejak TK, ia mengaku hal itu. Ia sudah bermain Playstation. Saat beranjak dewasa, ia tidak pernah meninggalkan game dan mulai berpindah ke komputer dan game mobile yang bisa dimainkan kapan saja dan di mana saja.
Manfaatkan sisi positifnya Menurut Aldi, dunia gaming memiliki sisi positif dan sisi positifnya. potensi besar yang seharusnya bisa dimanfaatkan oleh siapa saja. Ia pun berpendapat, tidak semua hal yang berhubungan dengan game berdampak negatif. Remaja yang mengaku lulusan SMK ini berharap bisa terus mengembangkan kemampuannya dan menjadi lebih baik lagi.
Kreatif dalam menyajikan konten-konten terbaru.“Prestasi yang ingin dicapai bisa lebih diandalkan, menghibur, dan agar para penggemar saya di Youtube dan Tiktok senang melihatnya,” jelasnya.
