Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Laporan Israel: Hamas Tidak Merencanakan Serangan terhadap Festival Musik 7 Oktober

screenshot 3264

Updatebanget.id – Laporan penyelidikan pertama oleh polisi Israel terkait serangan Hamas di festival musik Supernova pada 7 Oktober mengungkapkan bahwa milisi Palestina tersebut tampaknya tidak pernah merencanakan menyerang acara tersebut, yang oleh Israel diklaim menewaskan total 1.200 orang.

Berdasarkan salinan laporan polisi Israel yang pertama kali mengenai serangan ini, sebagaimana diperoleh dari Channel 12 Israel, Hamas awalnya bermaksud menyerang kibbutz Re’im di dekat lokasi festival dan merencanakan untuk menyerbu desa-desa lain di sekitar perbatasan Gaza.

Hamas baru mengetahui tentang festival musik saat memantau drone dari udara, dan mereka terjun payung ke area tersebut.

Menurut laporan surat kabar Haaretz pada Sabtu (18/11), Hamas tampaknya tidak merencanakan menargetkan festival musik tersebut. Hal ini didasarkan pada hasil “penilaian yang berkembang di lembaga keamanan Israel” dari penyelidikan dan interogasi terhadap sejumlah anggota Hamas yang ditangkap.

Peta lokasi target yang ditemukan pada jenazah anggota Hamas di lokasi tersebut juga menunjukkan bahwa milisi tersebut tidak pernah menargetkan lokasi festival.

Hamas bahkan disinyalir mendekati lokasi festival dari arah jalan raya terdekat, bukan dari perbatasan, yang berarti mereka tidak pernah menargetkan langsung acara dari arah kedatangan mereka di Gaza.

Selain itu, acara ini awalnya dijadwalkan pada Kamis dan Jumat. Perpanjangan acara hingga Sabtu (7/10) baru diputuskan mendadak pada Selasa pekan yang sama. Oleh karena itu, Hamas tidak mungkin mengetahui atau memprediksi perubahan mendadak ini.

Lebih jauh, laporan penyelidikan tersebut juga menemukan bahwa sebagian besar pengunjung festival telah berhasil meninggalkan acara pada saat Hamas muncul dan melakukan penyerangan.

“Sebagian besar [orang-orang yang berada di acara itu] berhasil melarikan diri menyusul keputusan untuk membubarkan acara yang dibuat empat menit setelah serangan roket,” menurut sumber polisi senior yang dikutip Haaretz.

Lebih jauh lagi, hasil penyelidikan juga mendapati bahwa sebuah helikopter militer Israel terbukti menembaki para pengunjung festival, bukan cuma anggota Hamas. Meski begitu, tak ada rincian lebih lanjut soal ini.

“Penyelidikan atas insiden itu mengungkapkan sebuah helikopter tempur [militer Israel] yang tiba di lokasi kejadian dari pangkalan Ramat David menembaki para teroris dan tampaknya juga mengenai beberapa orang yang bersenang-senang di sana,” bunyi laporan Haaretz mengutip seorang pejabat polisi yang tidak disebutkan namanya.

Temuan ini sama dengan laporan kantor berita Israel, Ynet, yang menyebut angkatan udara Tel Aviv menyerang warganya sendiri karena kelabakan dengan serangan Hamas.

Pilot helikopter Apache Israel disebut kesulitan membedakan antara Hamas dan warga sipil di tengah kabut hitam.

Pada 7 Oktober lalu, Hamas menyerang sejumlah wilayah selatan Israel yang dekat dengan perbatasan Gaza. Salah satu serangan itu terjadi di festival musik Supernova.

Sekitar 4.400 orang dilaporkan berada di acara tersebut saat Hamas menerobos perbatasan dan keamanan Israel, yang mencakup sistem radar dan sensor bawah tanah.

Serbuan Hamas pada hari itu pun menewaskan 1.200 orang, menurut klaim pihak berwenang Tel Aviv.

Menanggapi serangan Hamas, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pun mendeklarasikan perang terhadap milisi ini. Negeri Zionis menyerang brutal Gaza lewat udara maupun darat hingga menewaskan 12.300 orang hingga kini.

Tel Aviv juga memblokade total daerah kantong itu dan membuat para penduduk tak bisa memperoleh makanan, air, bahan bakar, serta listrik. Saat ini, bantuan akan kebutuhan dasar itu perlahan mulai diizinkan memasuki Gaza, namun jumlahnya sangat terbatas.

Share:

Arfi AS

Penulis berita bola, prediksi sepakbola paling akurat, percaya diri tulisan tentang dunia olahraganya adalah yang paling cepat dan akurat. Berita reportase juga merupakan keahlian dari Anak kelahiran KOta Soto Lamongan ini