Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Lebih dari 11.100 Warga Palestina Tewas Akibat Agresi Israel di Jalur Gaza

screenshot 3067

Updatebanget.id – Jumlah korban tewas akibat agresi Israel di Jalur Gaza, Palestina, mencapai lebih dari 11.100 orang hingga Minggu (12/11). Dari jumlah tersebut, lebih dari 8.000 di antaranya adalah anak-anak dan perempuan.

Kantor media pemerintah Gaza melaporkan adanya serangan terhadap rumah sakit di Gaza, serta upaya Israel untuk mencegah ambulans keluar masuk rumah sakit guna mengantar pasien dan jenazah. Hal ini menyebabkan Kementerian Kesehatan tidak dapat mengeluarkan statistik akurat mengenai jumlah korban tewas dan luka-luka dalam beberapa jam terakhir sejak Sabtu (11/11).

“Kami ingatkan bahwa pasukan pendudukan (Israel) melakukan lebih dari 1.130 serangan dan jumlah korban tewas mencapai lebih dari 11.100 orang, termasuk lebih dari 8.000 anak dan perempuan. Sementara itu, jumlah korban luka-luka mencapai lebih dari 28 ribu orang,” tulis media tersebut, seperti yang dikutip dari Anadolu Agency.

Sebelumnya, menurut Kemenkes Gaza, jumlah korban tewas pada Jumat (10/11) sebanyak 11.078 orang, dengan 4.506 di antaranya ialah anak-anak, 3.027 perempuan, dan 678 orang lanjut usia. Sementara itu, 27.490 orang dilaporkan mengalami luka-luka.

Juru bicara Kemenkes Gaza, Ashraf Al-Qudra, mengatakan semua rumah sakit di Gaza utara, kecuali Rumah Sakit Baptis Al Ahli, sudah tidak bisa beroperasi lagi.

Sebelumnya, menurut Kemenkes Gaza, jumlah korban tewas pada Jumat (10/11) sebanyak 11.078 orang, dengan 4.506 di antaranya ialah anak-anak, 3.027 perempuan, dan 678 orang lanjut usia. Sementara itu, 27.490 orang dilaporkan mengalami luka-luka.

Juru bicara Kemenkes Gaza, Ashraf Al-Qudra, mengatakan semua rumah sakit di Gaza utara, kecuali Rumah Sakit Baptis Al Ahli, sudah tidak bisa beroperasi lagi.

Tiga badan PBB yang terdiri dari UNFPA, UNICEF, dan WHO telah mengecam situasi horor yang dialami fasilitas kesehatan di Gaza selama lebih dari sebulan agresi Israel.

“Dunia tak bisa diam di saat rumah sakit, yang seharusnya menjadi tempat aman, bertransformasi menjadi tempat kematian, ketakutan, dan keputusasaan,” demikian pernyataan bersama tiga badan PBB tersebut.

Share:

Arfi AS

Penulis berita bola, prediksi sepakbola paling akurat, percaya diri tulisan tentang dunia olahraganya adalah yang paling cepat dan akurat. Berita reportase juga merupakan keahlian dari Anak kelahiran KOta Soto Lamongan ini