Updatebanget.id – Ratusan massa anti-kapitalis dan pendukung Palestina menggelar aksi demonstrasi selama Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Forum Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) di San Francisco, Amerika Serikat, mulai Minggu (12/11). Para demonstran menyuarakan protes terhadap negara-negara anggota APEC dan menyampaikan dukungan mereka kepada Palestina yang tengah mengalami agresi dari Israel.
Pengunjuk rasa menyerukan kepada para pemimpin dunia yang berpartisipasi dalam KTT APEC agar lebih mengutamakan nilai kemanusiaan daripada kepentingan bisnis, seperti yang dikutip dari AFP.
Salah satu peserta aksi, Nik Evasco, menyatakan, “APEC merupakan bentuk pemerintahan kolonial neoliberal. Kami di sini untuk memastikan bahwa mereka harus menempatkan orang-orang dan planet ini di depan dan di tengah semua isu yang mereka negosiasikan.”
KTT APEC yang dihadiri oleh 20 pemimpin negara kemungkinan akan berfokus pada perbaikan kerja sama antara Amerika Serikat dan China, dengan kedatangan Presiden Xi Jinping. Agresi Israel terhadap Palestina juga diprediksi akan menjadi salah satu topik pembahasan penting dalam forum tersebut.
“Mereka membingkai negosiasi seolah berusaha membangun ekonomi hijau, tapi yang sebenarnya terjadi adalah mengeksploitasi sumber daya berharga untuk mengembangkan solusi bersih untuk keuntungan perusahaan-perusahaan di AS,” tutur Evasco.
Massa pedemo pro-Palestina juga memenuhi jalan dekat venue APEC di San Francisco.
“Saya hadir di sini untuk berdemo demi solidaritas bersama Palestina yang sudah 75 tahun mengalami pendudukan dan pemusnahan etnis,” kata Eleonora Collet kepada AFP.
“Itu benar-benar genosida yang amat salah dan kami menggalang dana di AS,” ia menambahkan.
Agresi Israel di Jalur Gaza mengakibatkan lebih dari 11 ribu orang meninggal dunia. Sebanyak 4.600 yang menjadi korban meninggal merupakan anak-anak, berdasarkan keterangan dari pemerintahan Hamas.
Meski Israel bukan anggota APEC, Collet mengatakan tetap perlu menggelar unjuk rasa menentang agresi negara Zionis itu.
“Upaya untuk kemerdekaan bersifat internasional, semua penyebab ini juga saling terhubung,” ucap Collet.