Updatebanget.id – Mohammed Rashid, seorang pemain Bali United yang berasal dari Palestina, telah membuka tabir tentang situasi mencekam yang tengah melanda negaranya akibat serangan Israel. Rashid dengan penuh kepedulian berbagi kisah mengerikan tentang kondisi Gaza saat ini.
Israel telah melancarkan serangan tanpa pandang bulu terhadap segala infrastruktur penting di Gaza, bahkan tanpa memedulikan keberadaan warga sipil di sana.
“Kondisi saat ini sangat mengerikan. Seperti yang Anda saksikan, banyak pengeboman yang terjadi di Gaza, termasuk rumah sakit, ambulans, dan sekolah yang seharusnya menjadi tempat perlindungan bagi warga, semuanya menjadi sasaran serangan,” ungkap Rashid.
Pemain yang baru-baru ini menjadi pahlawan dalam pertandingan Bali United melawan PSS Sleman telah menyaksikan betapa banyak warga Gaza yang berjuang untuk hidup setiap jam, sepanjang hari. Yang lebih menyedihkan, sebagian dari mereka adalah anak-anak yang menjadi korban dalam konflik yang sedang berkecamuk.
Untuk diketahui, gelandang Timnas Palestina tersebut selalu menyuarakan kebebasan negaranya dan meng-update kondisi Gaza melalui akun Instagramnya.
Meski begitu, Rashid masih bisa bersyukur lantaran keluarga besarnya dalam kondisi baik karena berada di Ramallah, Tepi Barat, yang jaraknya cukup jauh dari Gaza.
“Keluargaku tinggal di Ramallah dan itu sekitar 80 kilometer dari Gaza, jadi area kami Alhamdulilah baik,” tutur pemain kelahiran 1995 tersebut.
Namun, bukan berarti Ramallah dan kota-kota lain di sana aman layaknya di negara-negara berdaulat. Bahkan, dalam kondisi gencatan senjata pun, warga kerap mendapat perlakuan keji dari tentara zionis.
Terlebih, dalam kondisi perang seperti sekarang, ketegangan di Tepi Barat makin meningkat. Selain Ramallah, kampung halaman Rashid, kota-kota lainnya seperti Jenin, Nablus, dan Tulkarem menjadi area kontak senjata dengan tentara Israel.
Rashid menilai perlakuan kejam Israel ini sudah keterlaluan, banyak warga biasa yang tidak bersalah dijadikan sasaran.
“Israel adalah zionis teroris pemerintah, siapapun yang membunuh anak-anak sebanyak ini dan orang-orang yang tidak bersalah adalah teroris!” pungkas Rashid.