Updatebanget.id – Pelatih Persela Lamongan, Djajang Nurdjaman (Djanur), mendapati dirinya dalam situasi yang mengkhawatirkan menjelang pertandingan melawan Persipa Pati dalam pekan ke-6 Liga 2, yang akan berlangsung pada hari Minggu (22/10/2023) mendatang. Stadion Joyokusumo di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, yang menjadi lokasi pertandingan tersebut, memiliki lapangan dengan rumput sintetis, dan Djanur menganggap hal ini sebagai tantangan yang signifikan bagi timnya.
Meskipun demikian, Djanur tidak membiarkan kendala ini menghentikannya. Sebaliknya, ia berusaha keras untuk mempersiapkan timnya dengan baik dan merancang strategi yang efektif untuk menghadapi lapangan sintetis tersebut.
Djanur menyatakan, “Kami membawa seluruh skuat berjumlah 22 pemain, dan semuanya dalam kondisi siap bermain, termasuk para pemain yang turun dalam pertandingan melawan Deltras kemarin. Hanya ada satu pemain yang tidak dapat tampil karena akumulasi kartu, yaitu bek kanan kami.”
Dengan begitu, Persela Lamongan akan berusaha mengatasi tantangan lapangan sintetis ini dalam pertandingan melawan Persipa Pati dengan persiapan yang matang.
Djanur menjelaskan bakal menerapkan strategi bola pendek dan mengandalkan pengalaman pemain. Meski diakuinya anak asuhnya tak memiliki banyak pengalaman bermain di lapangan sintesis.
“Kami disini akan kembali bertanding, di lapangan sintesis ini ada salah satu kendala bagi kami karena kami tidak terbiasa di lapangan sintesis. Tapi apa boleh buat, regulasinya begitu diperbolehkan, ya kami besok harus menjalaninya. Kami berbekal pengalaman saja bermain di lapangan sintesis,” jelasnya.
Sementara itu, tentang materi kekuatan Persipa Pati, ungkap Djanur, ia mengaku sangat mengantisipasi kebangkitan tim berjuluk Laskar Saridin tersebut.
“Tentang meteri kekuatan lawan. Sangat mengantisipasi kebangkitan Persipa Pati karena kami tahu di pertandingan terakhir, mereka hampir saja menang karena gol bunuh diri, mereka tidak jadi menang dan menerima hasil imbang. Tentu pertandingan dengan Persela ini bisa jadi pelampisan dan itu kami antisipasi betul,” ungkapnya.
