Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Pesawat Pertama Membawa Pasien Darurat Anak-anak Gaza Tiba di Uni Emirat Arab

screenshot 3265

Updatebanget.id – Pesawat pertama yang membawa 15 pasien darurat dari Gaza, termasuk anak-anak dan keluarganya, telah tiba di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, pada Sabtu (18/11). Inisiatif ini merupakan bagian dari program yang diinisiasi oleh Presiden Uni Emirat Arab, Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan.

Presiden Al Nahyan mengambil langkah untuk menyediakan perawatan medis di berbagai rumah sakit di negara tersebut untuk 1.000 anak-anak Gaza bersama keluarga mereka.

Penerbangan ini berangkat dari Bandara Internasional El Arish di Mesir dan tiba di Abu Dhabi membawa anak-anak yang membutuhkan perawatan medis mendesak, termasuk yang mengalami luka parah, luka bakar, dan pasien kanker.

Pesawat ini juga mengangkut ratusan warga Gaza yang mengungsi setelah mendapatkan perintah evakuasi dari sejumlah rumah sakit, termasuk 2.000 pasien, petugas medis, dan pengungsi yang terjebak di tengah konflik.

AFP melaporkan bahwa ribuan warga Gaza mengungsi ke bagian selatan wilayah yang sempit tersebut. Meskipun demikian, pejabat kesehatan di wilayah yang dikuasai oleh Hamas menyatakan bahwa sekitar 450 pasien tidak dapat dipindahkan dan tetap berada di Rumah Sakit Al Shifa.

Pada Sabtu (18/11) pagi, menurut laporan jurnalis AFP, tentara Israel memerintahkan evakuasi penghuni RS Al Shifa dalam waktu satu jam. Tentara Israel berkomunikasi dengan direktur rumah sakit, Mohammed Abu Salmiya, dan memberikan instruksi untuk “mengungsikan pasien, korban luka, pengungsi, dan staf medis, dengan berjalan kaki menuju pinggir laut.”

Tekanan terhadap Israel dari dunia semakin besar dengan dugaan mereka sengaja menargetkan rumah sakit dan kamp pengungsian dengan dalih mengincar prajurit Hamas.

Rumah Sakit Al-Shifa dan Indonesia yang dituding Israel digunakan Hamas pun membantah klaim tersebut. Padahal mereka juga sedang berjuang mengatasi pasien yang membludak.

Agresi militer Israel yang sudah berlangsung sebulan ke Gaza sudah menyebabkan 12.000 orang meninggal dunia, termasuk 5.000 anak-anak, menurut data pemerintahan Hamas yang menguasai Gaza sejak 2007.

Sementara itu, korban serangan Hamas ke Israel pada 7 Oktober lalu tercatat sebesar 1.200 orang meninggal dan 240 orang disandera.

Share:

Arfi AS

Penulis berita bola, prediksi sepakbola paling akurat, percaya diri tulisan tentang dunia olahraganya adalah yang paling cepat dan akurat. Berita reportase juga merupakan keahlian dari Anak kelahiran KOta Soto Lamongan ini