Updatebanget.id – Menghadapi Pemilu 2024, Polres Lamongan menggelar simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) dalam Operasi Mantap Brata Semeru 2023/2024 yang berlangsung di Alun-alun Lamongan pada Rabu (18/10/2023).
Simulasi Sispamkota yang diselenggarakan oleh Polres Lamongan ini bertujuan untuk mempersiapkan langkah-langkah pengamanan yang diperlukan dalam menjalani Pemilu 2024. Acara ini terdiri dari delapan adegan yang melibatkan personel gabungan dari Kabupaten Lamongan.
Dalam simulasi Sispamkota untuk pengamanan Pemilu 2024 ini, tidak hanya dipertunjukkan tahapan proses pemilu, tetapi juga menggambarkan potensi gangguan terhadap keamanan dan ketertiban masyarakat. Selain personel dari Polres Lamongan, simulasi ini juga melibatkan personel dari Kodim 0812/Lamongan, Satpol PP Kabupaten Lamongan, serta KPU dan Bawaslu Kabupaten Lamongan.
Sehingga sebagai pengaman Pemilu 2024 nanti, Polri melakukan berbagai langkah preventif penanganan dan penyelesaian masalah.
Simulasi Sispamkota ini diawali dengan patroli rutin yang ditingkatkan jelang tahapan Pemilu 2024, yang menggambarkan situasi keamanan Kabupaten Lamongan.
Adegan kedua pengamanan pendistribusian kotak suara sebagai bentuk gambaran tanggal 7 Desember 2023, pendistribusian logistik pemilu dari KPU ke PPK.
Kemudian adegan ketiga tahap pengamanan kampanye terbuka yang dilaksanakan pada 28 November 2023 sampai tanggal 10 Februari 2024.
Adegan ke empat masa tenang pengawalan kotak suara, adegan ke lima tahap pengamanan TPS pemungutan suara, dan pengamanan Kantor KPU saat usai perhitungan suara.
Saat itu seolah ada salah satu pendukung melakukan demonstrasi menolak hasil pemilu. Selanjutnya adegan yang ke tujuh yakni tahap Sispamkota usai perhitungan suara, saat salah satu pendukung melakukan demonstrasi menolak hasil pemilu.
Simulasi Sispamkota ini menggambarkan situasi Lamongan mencekam saat salah satu pendukung melakukan demotransi hingga terjadinya penjarahan dan pembakaran mobil dan sepeda motor, serta bentrok dengan aparat keamanan
Hal tersebut merupakan salah satu bentuk kesiapsiagaan diri dari seluruh komponen keamanan, dilanjutkan dengan aksi penyelamatan dari Tim Gegana Wanteror terhadap Ketua KPU yang disandera oleh OTK.
Setelah berhasil menyelamatkan Ketua KPU dari penyanderaan, ditemukan bom dibawah kursi para undangan, selanjutnya Tim Jibom menuju ke TKP untuk mengevakuasi bom tersebut. Akhirnya bom berhasil dijinakkan,
Adegan yang terakhir yakni ke delapan tahap pasca-Sispamkota yang menggambarkan situasi Lamongan mulai tenang.
Turut menyaksikan adegan simulasi Sispamkota mulai persiapan hingga pasca-Sispamkota, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi yang juga mengapresiasi kesiapsiagaan pemilu yang melibatkan lintas sektor guna menjamin kelancaran Pemilu 2024.
“Tadi kita lihat bersama bagaimana kesiapsiagaan Polri dalam hal ini Polres Lamongan bersama TNI, Satpol PP, Linmas, Dishub, Kesehatan, Damkar, untuk mempersiapkan jalannya Pemilu 2024 nanti,” kata Bupati yang akrab disapa Pak Yes ini.
“Ini luar biasa semua sudah melalui perencanaan yang sangat matang, bahkan apabila terjadi kerusuhan sudah ada cara penanganannya,” imbuhnya.
Kapolres Lamongan AKBP Yakhob Silvana Delareskha mengungkapkan pengamanan Pemilu 2024 di Kabupaten Lamongan melibatkan sebanyak 11.786 personel
Terdiri dari Polri (670 personel), TNI (475 personel), Satpol PP (10.391 personel), dan Linmas (10.391 personel). Dia berharap dapat memberikan dampak yang signifikan dalam pengamanan pemilu.
“Sispamkota ini kita asumsikan kegiatan pemilu nanti memberikan dampak yang signifikan, jadi kita melihat kesiapan personil kita yang akan melakukan pengamanan Pemilu 2024,”kata Kapolres Lamongan.
“Dan ini dapat memperkuat sinergitas, antara TNI, Polri, Linmas agar kedepannya pemilu dapat berjalan dengan lancar,” jelas AKBP Yakhob.
Ditanya terkait titik rawan yang ada di Lamongan, Kapolres Lamongan AKBP Yakhob Silvana Delareskha mengatakan untuk saat ini kondisi wilayah Lamongan tidak ada yang masuk kategori sangat rawan.
“Meskipun di wilayah Kabupaten Lamongan termasuk kategori aman, akan tetap kita tidak boleh under estimate agar dipersiapkan sejak dini guna mengantisipasi hal – hal yang tidak diinginkan. Mudah – mudahan ke depan kondisi Kamtibmas Lamongan tetap kondusif dan tidak ada yang sangat rawan,” pungkasnya.