Manchester City mengawali musim Liga Champions 2024-25 dengan pertarungan sengit melawan juara Serie A Inter Milan di Stadion Etihad pada Kamis dini hari pukul 02:00 WIB.
Kedua tim saling berhadapan untuk pertama kalinya sejak final Liga Champions 2023 – satu-satunya pertemuan mereka sebelumnya di Eropa – ketika Rodri mencetak gol penentu dalam kemenangan tipis 1-0 di Istanbul untuk membantu Citizens meraih treble bersejarah.
Analisis Manchester City vs Inter Milan
Man City adalah satu-satunya tim Liga Primer yang memiliki rekor 100% setelah empat pertandingan, tetapi awal sempurna mereka di musim baru diuji oleh tim Brentford yang kohesif dan pekerja keras pada hari Sabtu.
Para pendukung setia Etihad dibuat tercengang ketika Yoane Wissa memanfaatkan kesalahan John Stones untuk menyundul bola sehingga The Bees unggul setelah hanya 22 detik, dan meskipun tim tamu memiliki banyak peluang untuk memperlebar keunggulan, penyelesaian akhir Erling Haaland yang kejam sebelum jeda akhirnya menjadi pembeda dalam kemenangan 2-1 untuk Citizens.
Dua gol Haaland membalikkan keadaan setelah setengah jam pertandingan, menambah jumlah golnya yang mengesankan untuk musim ini menjadi sembilan – memecahkan rekor Liga Primer baru dalam prosesnya – serta membuatnya mencetak 99 gol untuk Man City hanya dalam 103 pertandingan di semua kompetisi.
Tim asuhan Pep Guardiola kini telah memperpanjang rekor tak terkalahkan mereka yang luar biasa di Etihad menjadi 46 pertandingan (M39 S7) dan sekarang bersiap untuk tiga pertandingan kandang lagi di tiga kompetisi berbeda dalam rentang waktu hanya tujuh hari, menindaklanjuti pertandingan Liga Champions hari Rabu melawan Inter dengan pertandingan Liga Primer dan Piala EFL melawan Arsenal dan Watford.
Man City akan sangat ingin membuat awal yang kuat di Liga Champions yang baru diperluas dan mengamankan kemenangan atas Inter;
Mereka akan menghadapi pertarungan tengah pekan ini setelah tidak pernah kalah dalam 23 pertandingan Liga Champions terakhir mereka dan jika mereka terhindar dari kekalahan dalam dua pertandingan pembuka kompetisi musim ini (melawan Inter dan Slovan Bratislava pada tanggal 1 Oktober), mereka akan menyamai rekor tak terkalahkan terpanjang dalam sejarah kompetisi yang dibuat oleh rival Manchester United (25) antara tahun 2007 dan 2009.
Setelah mengalahkan Lecce dan Atalanta BC dengan skor agregat 6-0, Inter Milan tidak mampu mengklaim kemenangan ketiga berturut-turut mereka di Serie A akhir pekan lalu, karena mereka dipaksa untuk menyelamatkan hasil imbang 1-1 saat bertandang melawan Monza.
Nerazzurri tampak akan mengalami kekalahan pertama mereka musim ini ketika sundulan Dany Mota membawa tuan rumah unggul secara mengejutkan pada menit ke-81, tetapi Denzel Dumfries datang untuk menyelamatkan tim tamu dan mencetak gol penyeimbang hanya tujuh menit kemudian untuk menyelamatkan satu poin bagi juara bertahan liga utama Italia tersebut.
Pelatih kepala Simone Inzaghi “kecewa” dengan hasil tersebut dan menyesali banyaknya peluang yang hilang dari timnya, terutama di babak pertama.
Para pemainnya kini ditugaskan untuk mempersiapkan diri menghadapi dua pertandingan besar minggu ini melawan Man City di Liga Champions dan melawan rival berat AC Milan di Serie A.
Inter menuju pertandingan hari Rabu setelah hanya kalah tiga kali dari 20 pertandingan Liga Champions terakhir mereka (M11, S6). Namun, raksasa Italia itu hanya mengawali satu dari sembilan pertandingan terakhir mereka di kompetisi tersebut dengan kemenangan.
Berusaha membalas dendam terhadap Man City setelah kekalahan telak di final Liga Champions 2023, Inter bertandang ke Etihad setelah sebelumnya menang tandang di empat klub Inggris yang berbeda dalam kompetisi tersebut (Newcastle United, Arsenal, Chelsea, dan Liverpool), dan mereka berusaha menjadi tim keempat setelah Barcelona (tujuh), Real Madrid, dan Bayern Munich (keduanya lima) yang menang tandang melawan sedikitnya lima tim Inggris yang berbeda.
Performa Manchester City (semua kompetisi):
WWWWWW
Performa Inter Milan (semua kompetisi):
LDDWWD
Berita Tim Manchester City vs Inter Milan
Man City masih harus berjuang tanpa penyerang Oscar Bobb (patah kaki), sementara bek Nathan Ake harus absen hingga jeda internasional berikutnya pada pertengahan Oktober karena cedera otot.
Guardiola diperkirakan akan memberikan kesempatan kepada bintang Rodri untuk bermain sebagai starter pertama musim ini setelah ia bermain selama 45 menit dalam kemenangan atas Brentford, sementara Phil Foden juga akan berusaha untuk bermain sebagai starter setelah hanya menjadi pemain pengganti yang tidak dimainkan pada pertandingan terakhir.
Meskipun tidak banyak yang akan terkejut melihat Haaland – yang telah mencetak 41 gol hanya dalam 39 pertandingan Liga Champions – memimpin lini depan sekali lagi, masih harus dilihat apakah Guardiola akan tetap menggunakan Kyle Walker sebagai bek kanan atau memindahkan Rico Lewis dari bek kiri dan memanggil kembali Josko Gvardiol, sementara Ruben Dias, Manuel Akanji, dan John Stones semuanya berjuang untuk menjadi starter di bek tengah.
Sedangkan untuk Inter, pemain sayap serba bisa Tajon Buchanan adalah satu-satunya pemain yang absen karena cedera karena ia masih dalam pemulihan dari patah tulang kering yang dideritanya saat bertugas bersama Kanada di Copa America musim panas ini.
Inzaghi diperkirakan akan memanggil kembali sejumlah pemain kunci termasuk bek Alessandro Bastoni dan duo gelandang Hakan Calhanoglu serta Nicolo Barella, yang terakhir hanya menjadi pemain pengganti yang tidak dimainkan pada pertandingan terakhir tidak lama setelah menjalani operasi sinus.
Marcus Thuram telah menyumbang empat gol dan dua assist dalam empat pertandingan Serie A dan siap mempertahankan posisinya di lini depan bersama kapten Lautaro Martinez, yang belum mencetak gol dalam tiga penampilan sejauh musim ini.
Prediksi skor: Manchester City 2-1 Inter Milan
Pertarungan ketat antara dua penantang sejati untuk kejayaan Liga Champions akan berlangsung di Etihad, tetapi penampilan kandang Man City yang luar biasa membuat mereka difavoritkan untuk menang.
The Citizens telah kebobolan gol dalam beberapa minggu terakhir yang menjadi pertanda baik bagi Inter, tetapi pasukan Guardiola harus berterima kasih kepada Haaland atas gol-golnya dan jika penampilan gemilangnya di sepertiga akhir berlanjut pada hari Rabu, tuan rumah pada akhirnya akan menemukan cara untuk menang.
Prakiraan susunan pemain Manchester City vs Inter Milan
Manchester City:
Ederson; Lewis, Stones, Dias, Gvardiol; Rodri, Kovacic; Bernardo, De Bruyne, Grealish; Haaland
Inter Milan:
Sommer; Pavard, Acerbi, Bastoni; Dumfries, Barella, Calhanoglu, Mkhitaryan, Dimarco; Thuram, Martinez
