Sebagai salah satu dari lima tim yang melakoni debut Liga Champions musim ini, Aston Villa akan mengawali fase liga pada hari Selasa pukul 23:45 WIB, saat mereka bertandang ke Young Boys di Bern.
Pertemuan kompetitif pertama kedua klub ini akan mempertemukan Villa yang sedang naik daun di Liga Primer dan tuan rumah yang sedang berjuang di awal upaya mempertahankan gelar juara Swiss.
Preview Young Boys vs Aston Villa
Menjadi tim Inggris ke-11 yang tampil di Liga Champions, Aston Villa akhirnya akan kembali ke kompetisi elite UEFA setelah 41 tahun menanti, setelah klub Birmingham itu berhasil masuk ke empat besar Inggris musim lalu.
Pemenang Piala Eropa 1982 itu terakhir kali merasakan atmosfer yang begitu istimewa saat kalah dari Juventus di perempat final, satu tahun setelah mengangkat trofi di Rotterdam menyusul kemenangan 1-0 atas raksasa Jerman Bayern Munich.
Baru-baru ini, Villans terlibat dalam kompetisi Eropa untuk pertama kalinya dalam lebih dari satu dekade musim lalu, saat tim yang diinspirasi Unai Emery melaju hingga semifinal Liga Konferensi Eropa.
Meskipun mereka kalah telak oleh Olympiacos, Villa sebelumnya pernah finis pertama di grup mereka sebelum mengalahkan Ajax dan Lille di babak sistem gugur.
Lebih jauh, pelatih Basque mereka membawa mereka ke posisi keempat di Liga Primer – finis terbaik klub sejak 1996 – dan sejak itu mereka telah memenangkan tiga dari empat pertandingan pertama mereka musim ini.
Hanya menderita satu kekalahan dari Arsenal sejauh ini, pasukan Emery bangkit dari ketertinggalan dua gol untuk mengalahkan Everton 3-2 di Villa Park pada Sabtu, dengan striker Inggris Ollie Watkins mencetak dua gol sebelum pemain pengganti Jhon Duran mencetak gol kemenangan yang spektakuler.
Namun, menjelang perjalanan bersejarah mereka ke Bern pada Selasa, Villa hanya menang dua kali dalam 11 pertandingan tandang Eropa, termasuk kekalahan memalukan di Yunani yang memastikan tersingkir di semifinal musim lalu.
Segera akan menghadapi Bayern dan Juve lagi, mereka akan bersemangat untuk mendapatkan poin melawan lawan Swiss: keempat pertemuan Villa sebelumnya dengan tim dari Swiss terjadi di Piala Intertoto, tetapi dua dekade kemudian mereka akhirnya kembali ke pertandingan besar.
Sementara Aston Villa baru ketiga kalinya ambil bagian dalam turnamen klub papan atas Eropa, tuan rumah mereka telah lolos kualifikasi untuk keempat kalinya dalam enam tahun terakhir.
Setelah finis ketiga di grup mereka musim lalu – di belakang Manchester City dan RB Leipzig – Young Boys turun ke Liga Europa, di mana mereka langsung tersingkir oleh Sporting Lisbon dalam babak playoff babak gugur.
Kali ini, mereka akan merasakan fase liga 36 klub UEFA yang baru, setelah lolos dengan mengalahkan juara Turki Galatasaray di kedua leg playoff bulan lalu.
Namun, perjalanan YB tidaklah mulus sejak memenangkan gelar nasional keenam mereka dalam tujuh tahun, karena mereka mengawali musim baru Liga Super Swiss dengan buruk dan belum pernah menang di liga.
Tim asuhan Patrick Rahmen kalah dalam tiga pertandingan pertama mereka – kebobolan rata-rata tiga gol per pertandingan – dan tiga kali seri kemudian mereka hanya meraih tiga poin dari kemungkinan 18, membuat mereka berada di dasar klasemen.
Pada akhir pekan, Young Boys terhindar dari rasa malu yang lebih besar saat melawan tim divisi ketiga Vevey-Sports di Piala Swiss, setelah kehilangan keunggulan dua gol sebelum mencetak dua gol dalam sepuluh menit terakhir untuk mengamankan kemenangan.
Termasuk kemenangan mereka atas Galatasaray, yang sebenarnya membuat mereka tidak terkalahkan dalam enam pertandingan di semua kompetisi, dan klub Bern tersebut kini hanya akan mengincar kemenangan kedua dalam 12 pertandingan melawan lawan-lawan Inggris – yang lainnya akan terjadi saat melawan Manchester United pada tahun 2021.
Performa Young Boys di Liga Champions:
WW
Performa Young Boys (semua kompetisi):
LDDWWD
Performa Aston Villa (semua kompetisi):
WLWLWW
Berita Tim Young Boys vs Aston Villa
Dengan membawa tim keenamnya yang berbeda ke Liga Champions, Unai Emery akan menurunkan sebagian besar pemain kuncinya pada hari Selasa, tetapi Leon Bailey (otot paha belakang) dan Matty Cash (paha) keduanya akan absen.
Pemain yang absen lama Tyrone Mings dan Boubacar Kamara kembali berlatih bersama tim, meskipun keduanya belum siap tampil, sementara Jaden Philogene sedang dalam proses pemulihan kebugaran penuh.
Peran yang paling mungkin dirotasi adalah bek sayap, di mana Kosta Nedeljkovic dan Ian Maatsen sama-sama berusaha menjadi starter.
Di lini depan, Ollie Watkins mencetak lima gol di Conference League 2023-24, sementara Jhon Duran terbukti sebagai pemain pengganti yang handal.
Meskipun hanya menjadi starter dalam tiga pertandingan liga sejak tiba di Inggris, tujuh dari gol Duran untuk Villa tercipta sebagai pemain pengganti – dan ketiga golnya musim ini merupakan gol kemenangan.
Sementara itu, Silvere Ganvoula telah mencetak tiga dari tujuh gol liga YB sejauh ini, tetapi ia harus bersaing dengan Cedric Itten, Darian Males, dan Meschak Elia untuk mendapatkan tempat.
Pemain pinjaman dari Lille Alan Virginius menjadi penentu kemenangan pada leg kedua melawan Galatasaray, sementara pemain sayap asal Swiss Joel Monteiro menjadi pilihan lain bagi Patrick Rahmen di sepertiga akhir.
Kiper pilihan pertama David von Ballmoos baru-baru ini kembali dari cedera, menggantikan pemain pengganti muda Marvin Keller di antara tiang gawang pada akhir pekan.
Prediksi skor: Young Boys 1-1 Aston Villa
Dengan Barcelona sebagai lawan berikutnya bagi Young Boys – dan Bayern Munich menunggu Aston Villa – tekanan akan berada di kedua belah pihak untuk memulai dengan kemenangan.
Namun, ini mungkin akan menjadi jalan buntu, karena Villa kurang meyakinkan saat bermain tandang dan YB tampaknya mulai pulih dari awal musim yang lamban.
Prakiraan susunan pemain Young Boys vs Aston Villa
Young Boys:
Von Ballmoos; Blum, Camara, Zoukrou, Hadjam; Lauper, Niasse; Monteiro, Ugrinic, Colley; Ganvoula
Aston Villa:
Martinez; Nedeljkovic, Konsa, Torres, Maatsen; Onana, Tielemans; McGinn, Ramsey, Rogers; Watkins
