Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Review Film Horor “The Exorcist: Believer” – Kisah Segar yang Kurang Klimaks

Updatebanget.id – Oktober selalu menjadi waktu yang spesial bagi para pecinta film horor, saat dimana ketegangan dan ketakutan menghiasi layar lebar. Bulan ini, Tanah Air kita menjadi saksi dari kedatangan berbagai film horor, baik yang berasal dari luar negeri maupun produksi lokal. Salah satu film horor ikonik yang tidak boleh terlewatkan adalah “The Exorcist: Believer,” sebuah kelanjutan dari kisah mengerikan dalam “The Exorcist” yang dirilis pada tahun 1973.

Sebagaimana yang bisa ditebak dari judulnya, “The Exorcist: Believer” adalah film horor yang berkisah tentang eksorsisme, sebuah praktik kuno yang bertujuan untuk mengusir setan dengan cara-cara yang khusus. Setelah setengah abad berlalu, sutradara berpengalaman David Gordon Green memutuskan untuk membawa kembali kisah ikonik ini dengan sentuhan segar yang diharapkan dapat meraih hati penonton masa kini. Green sendiri bukanlah sosok baru di dunia film horor, sebelumnya ia telah sukses menyutradarai serial film “Halloween.”

Penyegaran yang dilakukan oleh Green pada “The Exorcist: Believer” memang patut diapresiasi. Film ini berhasil menghadirkan nuansa yang lebih sesuai dengan selera penonton modern, tetapi di saat yang sama, juga tetap menghormati akar-akar horor klasik yang membuat “The Exorcist” menjadi film kultus. Pilihan Green untuk menggali lebih dalam karakter-karakter utama dan memperkenalkan elemen-elemen baru ke dalam alur cerita merupakan langkah yang cerdas.

Namun, di tengah segala penyegaran yang dihadirkan, “The Exorcist: Believer” juga memiliki kekurangan yang patut disoroti. Kisahnya, meskipun segar, sayangnya tidak selalu mendapatkan puncak ketegangan yang diharapkan. Beberapa momen klimaks terasa kurang memadai, dan hal ini mungkin menjadi salah satu kelemahan utama film ini.

Dalam keseluruhan, “The Exorcist: Believer” adalah sebuah upaya yang patut diacungi jempol untuk membawa kembali kisah klasik ke dalam sorotan penonton modern. Meskipun tidak sempurna, film ini menawarkan pengalaman horor yang cukup memikat, terutama bagi mereka yang ingin melihat kisah eksorsisme yang dihadirkan dengan sentuhan baru. Bagi para penggemar film horor, “The Exorcist: Believer” tetap layak untuk ditonton dan dinikmati saat suasana horor menghiasi bulan Oktober.

The Exorcist: Believer yang berdurasi 121 menit mengikuti kisah pria bernama Victor Fielding (Leslie Odom Jr) yang harus membesarkan anak semata wayangnya bernama Angela (Lidya Jewett) seorang diri. Istrinya sudah lama meninggal saat Angela masih dalam perut ibunya dalam kejadian gempa bumi Haiti.

Suatu hari, Angela dan temannya Katherine (Olivia O’Neill) menghilang di hutan. Mereka kembali tiga hari kemudian tanpa mengingat apa yang terjadi pada mereka. Seiring berjalannya waktu, Fielding melihat banyak perubahan yang tidak bisa dijelaskan secara medis pada Angela.

Demi menyelamatkan anaknya, dia harus bertemu dengan Chris MacNeil, karakter yang pernah ada pada 1973. Untuk pertama kalinya sejak 1973, Ellen Burstyn harus mengulangi peran ikoniknya sebagai MacNeil, seorang aktris yang berubah karena hal buruk menimpa putrinya Regan (Linda Blair). Akankah Fielding bisa menyelamatkan anaknya dan teman anaknya?

Dalam proyek ini, Green mampu membawakan kengerian dan keseraman tanpa mengandalkan unsur jump scare seperti horor lain. Salah satu contohnya adalah penampakan saat Angela dan Katherine setelah dirasuki roh johat. Tampilan mereka sukses membawa mimpi buruk bagi penonton ditambah dengan soundtrack ikonik yang ada pada film versi 1973, Tubular Bells.

The Exorcist: Believer masih bisa dinikmati bagi mereka yang belum menonton film sebelumnya karena Green membawakan cerita yang berbeda. Meski begitu, Green juga menyelipkan beberapa adegan dan tokoh lama dalam film baru.

Jika eksorsis selalu dipresentasikan dalam kepercayaan Katolik, kali ini Green merepresentasikan dari beberapa keyakinan. Karakter-karakter yang muncul juga beragam, ada yang mempercayai Tuhan dan tidak. Ini membuat nuansa horor baru tercipta oleh Green.

Namun, di beberapa adegan, Green kurang mengeksekusinya dengan baik. Misalnya, adegan klimaks yang telah dinantikan sejak awal film terasa kurang. Padahal semua aktor yang terlibat sudah memberikan penampilan maksimal mereka, khususnya Jewett dan O’Neill.

Secara keseluruhan The Exorcist: Believer bisa menjadi obat rindu bagi mereka penggemar The Exorcist tahun 1973 dan menjadi film yang tidak boleh dilewatkan bagi pencinta horor eksorsis. The Excorsist: Believer sudah tayang di bioskop mulai Rabu 4 Oktober 2023.

Share:

Arfi AS

Penulis berita bola, prediksi sepakbola paling akurat, percaya diri tulisan tentang dunia olahraganya adalah yang paling cepat dan akurat. Berita reportase juga merupakan keahlian dari Anak kelahiran KOta Soto Lamongan ini