Updatebanget.id – Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC) telah memutuskan untuk kembali menunda keputusan terkait aplikasi Exchange Traded Fund (ETF) Bitcoin yang diajukan oleh dua perusahaan manajemen aset. Hal ini berarti bahwa proses persetujuan potensial untuk ETF Bitcoin akan terus tertunda.
Seperti yang dilaporkan oleh Yahoo Finance pada Sabtu (29/9/2023), SEC telah menerima pengajuan dari Global X dan Ark Investment Management jauh sebelum batas waktu yang ditetapkan. Permohonan dari Ark, yang diajukan bersama dengan 21Shares, seharusnya jatuh tempo pada 11 November, sementara batas waktu Global X telah ditetapkan pada 7 Oktober. Dalam pengajuan mereka, SEC mencatat bahwa 10 Januari 2024 akan menjadi hari terakhir untuk menunda permohonan dari Ark.
Sebelumnya, SEC telah mengalami tekanan yang semakin meningkat untuk menyetujui berbagai produk ETF aset digital. Meskipun badan tersebut telah mengizinkan ETF yang melacak kontrak berjangka Bitcoin, mereka tetap menolak perusahaan untuk meluncurkan dana yang melacak Bitcoin fisik. Selama tahun-tahun sebelumnya, SEC telah menolak lebih dari 30 permohonan untuk dana Bitcoin spot dengan alasan bahwa produk semacam itu dianggap tidak aman bagi investor.
Tekanan untuk Menyetujui ETF Bitcoin
Keputusan SEC diambil ketika sekelompok anggota parlemen AS mengirim surat kepada Ketua SEC Gary Gensler mendesaknya untuk menyetujui sarana investasi pada 26 September.
Grayscale Investments memenangkan gugatan hukum terhadap SEC pada 29 Agustus, ketika Pengadilan Banding AS, Circuit dengan suara bulat memutuskan SEC harus meninjau tawaran perusahaan untuk mengubah Grayscale Bitcoin Trust menjadi ETF.
Sementara investor merayakan kemenangan pengadilan, SEC membuktikan apa yang disebut “spotcoin” memiliki jalan panjang sebelum memasuki pasar.
Selain menunda pengajuan, SEC mengakui berbagai permohonan ETF aset digital lebih awal dari yang diharapkan, membuat beberapa orang bertanya-tanya apakah tindakan prematur tersebut terkait dengan antisipasi penutupan pemerintah.
