Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Serangan Israel Meluas dari Gaza ke Tepi Barat, Menyasar RS dan Masjid

screenshot 3214

Updatebanget.id – Pasukan militer Israel tidak hanya membatasi agresinya di Jalur Gaza, Palestina, namun juga memperluas serangannya hingga ke Tepi Barat, khususnya di Jenin. Menurut informasi dari Kementerian Kesehatan Palestina, setidaknya 190 orang telah tewas di Tepi Barat sejak pecahnya perang pada 7 Oktober lalu, jumlah yang hampir sebanding dengan total korban tewas selama sembilan bulan pertama tahun ini di wilayah tersebut.

Serangan pasukan Israel terhadap komunitas Palestina di Tepi Barat telah meningkat signifikan sejak perang Arab-Israel pada tahun 1967. Laporan dari The Guardian menyebutkan bahwa tujuh warga Palestina tewas akibat serangan Tel Aviv di Tulkarem, utara Tepi Barat, pekan ini. Satu orang juga dilaporkan tewas ditembak di dekat Hebron pada Selasa (14/11) pagi.

Pada Jumat (17/11) dini hari, pasukan Israel dilaporkan melakukan serbuan di Kota Jenin, termasuk menargetkan Rumah Sakit Ibnu Sina. Laporan dari Al Jazeera menyebutkan bahwa puluhan tank bersama dengan buldoser memasuki wilayah Tepi Barat, merusak jalanan dan kendaraan.

Serbuan ini menjadi bagian dari serangkaian tindakan intensif yang terjadi di Tepi Barat sejak awal serangan brutal Israel di Gaza pada awal bulan ini. Eskalasi kekerasan ini menunjukkan perluasan dampak konflik di wilayah tersebut, memperburuk situasi kemanusiaan dan meningkatkan keprihatinan internasional terhadap eskalasi konflik di Palestina.

Sejak kapan serangan Israel meluas dari Gaza?

Serangan Israel mulai meluas ke Tepi Barat tak lama setelah menyerang Gaza pada 7 Oktober lalu. Tepi Barat sebetulnya sudah bergejolak jauh sebelum Israel membantai Gaza.

Pergolakan ini terjadi antara warga Palestina dengan para pemukim dan militer Tel Aviv. Konfrontasi ini pun semakin intens setelah konflik di Gaza pecah.

Pemukim bersenjata Israel menyerang sebuah gedung apartemen di Qusra, desa Wadi, utara Tepi Barat. Serangan itu menewaskan empat orang.

Beberapa warga juga mengatakan kepada CNN bahwa sejak 7 Oktober, warga Palestina menjadi sasaran pembatasan pergerakan di Tepi Barat. Pasukan militer Israel disebut memberlakukan penutupan penuh pada pos pemeriksaan dan jalan-jalan.

Penutupan ini pun berdampak signifikan terhadap kehidupan sehari-hari warga Palestina di Tepi Barat. Lantaran, hal itu membatasi mereka melakukan perjalanan untuk bekerja, sekolah, melakukan perawatan medis, dan kegiatan penting lainnya.

Apa saja yang sudah diserang Israel di Tepi Barat?

1. Rumah sakit

Rumah Sakit Ibnu Sina di Jenin menjadi fasilitas medis yang diserang oleh Israel di Tepi Barat.

Berdasarkan laporan sejumlah media, pasukan militer Israel mengepung RS Ibnu Sina dengan sekitar 80 kendaraan lapis baja pada Jumat (17/11). Dua staf medis ditangkap, sementara yang lainnya ditodong senjata dan dibawa ke halaman RS dengan tangan di atas untuk digeledah.

Bersamaan dengan serbuan di Jenin ini, tiga orang dilaporkan tewas akibat serangan udara Israel di kota tersebut. Sementara itu, 14 orang lainnya mengalami luka-luka.

2. Kamp pengungsi

Pada 19 Oktober, pasukan israel menggerebek dan melancarkan serangan udara di sebuah kamp pengungsian Palestina di Tepi Barat. Menurut seorang pejabat Palestina, sedikitnya 12 warga tewas akibat serangan itu.

Kemudian, pada 9 November, sebanyak 14 orang tewas dalam serangan Israel di kamp pengungsi Jenin, menurut Kementerian Kesehatan Palestina seperti dilaporkan BBC.

Pasukan Negeri Zionis melancarkan serbuan dengan menggunakan buldoser lapis baja hingga drone. Buldoser-buldoser itu pun sekaligus merusak jalan-jalan yang sejak awal sudah rusak parah.

3. Masjid

Sebuah masjid di kamp pengungsi di Jenin juga menjadi target sasaran militer Israel pada serangan 22 Oktober lalu. Menurut laporan The New York Times, setidaknya dua orang tewas dan tiga lainnya luka-luka dalam serangan tersebut.

4. Properti pribadi warga

Media Palestina, Wafa, melaporkan Israel menyerbu beberapa rumah di Kota Ni’lin yang berlokasi di sebelah barat Ramallah. Dari serangan itu, pasukan Israel menangkap sedikitnya 28 warga Palestina.

Share:

Arfi AS

Penulis berita bola, prediksi sepakbola paling akurat, percaya diri tulisan tentang dunia olahraganya adalah yang paling cepat dan akurat. Berita reportase juga merupakan keahlian dari Anak kelahiran KOta Soto Lamongan ini