Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Serangan Israel Terhadap Konvoi Bantuan Kemanusiaan Palang Merah di Gaza

screenshot 2773

Updatebanget.id – Pada hari Selasa, tanggal 7 November, Israel melancarkan serangan terhadap dua kendaraan yang merupakan milik Komite Palang Merah Internasional (ICRC) dan lima truk yang membawa bantuan kemanusiaan di Jalur Gaza. Dilaporkan oleh Al Jazeera, akibat serangan tersebut, seorang sopir mengalami luka-luka dan dua truk mengalami kerusakan akibat serangan yang dilakukan oleh Israel.

Lima truk tersebut membawa berbagai jenis bantuan kemanusiaan, termasuk kebutuhan medis dan logistik yang sangat dibutuhkan oleh warga Palestina yang tinggal di Gaza. Serangan ini mengundang keprihatinan serius terhadap situasi kemanusiaan yang telah lama kritis di wilayah tersebut.

ICRC dengan tegas mengutuk tindakan Israel yang telah merusak truk bantuan kemanusiaan dan menyebabkan cedera pada salah satu sopir. Organisasi ini juga menekankan pentingnya kepatuhan Israel terhadap hukum internasional dalam menghadapi situasi semacam ini. Serangan terhadap konvoi bantuan kemanusiaan hanya akan memperburuk penderitaan warga Palestina yang sudah hidup dalam kondisi yang sangat sulit di Gaza.

William Schomburg, kepala delegasi ICRC di Gaza, menggambarkan situasi ini dengan mengatakan, “Ini sangat bermasalah. Ini bukanlah kondisi di mana personel kemanusiaan dapat bekerja dengan aman dan efektif.”

Dia kemudian berujar, “Kami di sini membawa bantuan kemanusiaan yang diperlukan warga sipil.

Lebih lanjut, Schomburg mengatakan bahwa memastikan bantuan vital bisa mencapai fasilitas medis adalah kewajiban yang harus dipatuhi di bawah hukum internasional.

Serangan Israel ke fasilitas medis bukan kali pertama. Pada pekan lalu, mereka menyerang ambulans yang membawa pasien di sekitar RS Al Shifa. Imbas gempuran tersebut, 15 orang tewas.

Sejumlah video yang beredar menunjukkan orang-orang berlumuran darah dan berserakan di tanah tak lama usai serangan Israel.

Dalam rilis resmi, Israel mengklaim menargetkan ambulans tersebut karena digunakan Hamas.

“Kami punya informasi bahwa metode operasi Hamas adalah dengan mentransfer anggota teroris dan senjata dengan ambulans,” lanjutnya.

Israel melancarkan agresi ke Palestina sejak 7 Oktober. Mereka juga berperang dengan Hamas.

Tak lama setelah itu, Israel memblokade Jalur Gaza dan sangat membatasi bantuan kemanusiaan yang masuk ke wilayah tersebut

Komunitas dan organisasi internasional berulang kali menyerukan gencatan senjata. Namun, hingga sekarang seruan tersebut belum terlaksana.

Share:

Arfi AS

Penulis berita bola, prediksi sepakbola paling akurat, percaya diri tulisan tentang dunia olahraganya adalah yang paling cepat dan akurat. Berita reportase juga merupakan keahlian dari Anak kelahiran KOta Soto Lamongan ini