Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Warga Gaza Menolak Pemerintah Abbas Jika Hamas Kalah dalam Pemilu

screenshot 2849

Updatebanget.id – Sebagian warga Gaza menunjukkan ketidakpercayaan terhadap Pemerintah Otoritas Palestina (Palestinian Authority/PA) yang dipimpin oleh Mahmoud Abbas jika Hamas kalah dalam pemilihan selanjutnya. Mereka merasa ragu Abbas akan mampu memimpin terutama di wilayah Gaza, terutama mengingat sejarah perseteruan antara PA dan Hamas.

Salah seorang warga bernama Kamal menyampaikan alasan-alasan di balik ketidakpercayaan ini, yang salah satunya adalah karena konflik berlarut-larut antara PA dan Hamas. Menurut Kamal, “PA tidak akan melindungi Gaza karena mereka berulang kali berpartisipasi dalam pengepungan dan menindas rakyat Gaza. Semua ini terkait dengan perselisihan antara PA dan Hamas. Kami meragukan bahwa PA akan bersikap adil di Gaza.”

Ia juga menyoroti bahwa meskipun Presiden Abbas sering memberikan pidato tentang Gaza dan tanggung jawabnya terhadap wilayah tersebut, tindakan nyata yang mengikuti pidato-pidatonya masih dirasa minim oleh sebagian warga Gaza.

Hal yang sama diucapkan oleh Mohamed yang menggambarkan situasi di Tepi Barat di bawah kepemimpinan Abbas.

Mohamed mengatakan ada banyak penggerebekan di Tepi Barat sehingga ia tidak mau nasib yang sama dirasakan oleh Gaza.

“Mereka tidak mengubah apa pun di lapangan. Inilah alasan pemerintahannya tidak akan menguntungkan Gaza dengan cara apa pun,” ujarnya.

Sedangkan warga lain yang bernama Somaia mengatakan yang seharusnya menjadi prioritas Palestina adalah mengenyahkan penjajahan di Palestina.

“Satu-satunya solusi atau langkah selanjutnya yang harus didiskusikan sekarang adalah memprioritaskan cara membongkar penjajahan dan kekuasaan militer selama bertahun-tahun di wilayah yang diduduki,” jelasnya.

“Itu akan membantu siapa pun yang memimpin Gaza dari faksi-faksi Palestina untuk melakukan yang terbaik bagi rakyatnya dan hanya untuk rakyat,” tegasnya.

Suara masyarakat ini dikeluarkan setelah presiden Palestina itu bertemu dengan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken di Ramallah, Tepi Barat, pada Minggu (5/11) lalu.

Dalam pertemuan tersebut, Abbas menuntut gencatan senjata di Gaza dan mengatakan PA bersedia untuk kembali memimpin Palestina.

“Kami akan sepenuhnya memikul tanggung jawab kami dalam kerangka solusi politik yang komprehensif yang mencakup seluruh Tepi Barat, termasuk Yerusalem Timur dan Jalur Gaza,” ucap Abbas saat itu.

Share:

Arfi AS

Penulis berita bola, prediksi sepakbola paling akurat, percaya diri tulisan tentang dunia olahraganya adalah yang paling cepat dan akurat. Berita reportase juga merupakan keahlian dari Anak kelahiran KOta Soto Lamongan ini