www.updatebanget.id – Kabupaten Lamongan Menjadi salah satu Kabupaten yang cukup sering terdampak kekeringan di Jawa Timur. Dan pasukan Air bersih pastinya sudah sangat berkurang bagi warga. Di Bulan Agustus lalu setidaknya ada 12 Desa di Lamongan yang mengalami kekeringan parah.
“Lima kecamatan itu yakni Kecamatan Lamongan, Tikung, Sarirejo, Mantup dan Kedungpring,” kata Kepala Pelaksana BPBD Lamongan, Joko Raharto, Sabtu (31/8/2024).
Baca juga : Alamat Kantor Bank BRI di Kota Sidoarjo: Informasi Lengkap dan Terbaru
Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan air bersih, BPBD Lamongan semakin intens mendistribusikan bantuan air bersih ke wilayah-wilayah terdampak.
Dua hari sebelumnya di Kecamatan Tikung, bantuan air bersih menyasar di Kecamatan Mantup, tepatnya di Dusun Kedungbunder, Desa Kedungsoko, Kecamatan Mantup.
Selain air bersih, BPBD Lamongan juga memberi bantuan berupa tandon dan terpal ke wilayah terdampak, untuk menampung air yang didistribusikan.
Menurut Joko, bencana kekeringan yang melanda Lamongan masih berpotensi meluas, sebab hingga kini masih dalam puncak musim kemarau.
Berdasarkan pemetaan dan mitigasi yang dilakukan beberapa waktu lalu, wilayah Lamongan yang berpotensi mengalami krisis air bersih tersebar di 15 kecamatan.
Baca juga : Alamat Kantor Bank BRI di Kota Pasuruan: Informasi Lengkap dan Terbaru
“Yang berpotensi mengalami kekeringan yaitu 182 dusun, 93 desa di 15 kecamatan,” tuturnya
Meskipun masih banyak wilayah yang terdampak kekeringan, namun ada juga sejumlah desa yang sebelumnya menjadi langganan bencana musim kemarau tersebut, kini kebutuhan airnya sudah tercukupi dengan adanya suplai air dari Sistem Penyedian Air Minum Mojokerto-Lamongan-Gresik (SPAM Mojolagres).
Air Mojolagres itu sudah mengurangi krisis air bersih di sebagian desa di Kecamatan Mantup, Tikung dan Kembangbahu.